Febriwansyah, ST Monev Kegiatan Rehabilitasi RTLH Desa Sedang
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id-- Febriwansyah, ST selaku Pendamping Desa Tehnik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin melakukan Monev (monitoring dan evaluasi) terhadap kegiatan Rehabilitasi RTLH (Rumah Tak Layak Huni) bagi 6 (Enam KPM yang penerima bantuan di Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Rabu (06).
Pendamping Desa Tehnik Infrastruktur Kecamatan Suak Tapeh Febriwansyah, ST disela - sela kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan terjun langsung memantau hasil kegiatan rehabilitasi RTLH tersebut guna memastikan bukti dari realisasi RTLH tersebut apakah sudah sesuai dengan juknisnya.
"Kita mengapresiasi atas hasil kerja Pemerintah Desa Sedang, dalam hal ini PLD yang menangani kegiatan. Kegiatan rehabilitasi RTLH dipandang sukses dan sesuai dengan RAB yang telah dibuat. Penuh harap dengan kegiatan ini mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat penerima bantuan," ujar Febri sapaan akrabnya.
Dijelaskan Febri, bahwa tahun ini Pemdes Sedang telah menganggarkan 6 unit RTLH namun yang baru bisa direalisasikan pada termin pertama ini baru 3 Unit." Intinya pokoknya kegiatan rumah tidak layak huni berjalan dengan sesuai harapan dan menghimbau kepada KPM yang menerima bantuan jangan mengandalkan uang dari dana desa saja setidaknya mereka ada kontribusi dalam hal ini," harap dia.
Dikatakan Febri, Program stimulan pembangunan dan rehabilitasi bagi rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilaksanakan oleh Pemdes Sedang telah mencapai 80%, hal tersebut diketahui dari monitoring dan evaluasi pada hari ini Rabu (09/06) dan berdasarkan hasil rapat kordinasi yang dilaksanakan pada hari yang sama dilaporkan bahwa semua penerima bantuan telah menerima material sesuai dengan daftar berdasarkan dan volume penerimaan di masing-masing penerima.
"Sehingga TPK dan Pemdes Sedang tinggal memonitor pelaksanaan pembangunannya supaya selesai tepat pada waktunya. Dari pantuan dilapangan saat melaksanakan monitoring sudah ada rumah yang telah hampir selesai dibangun, bahkan telah ditempati oleh pemiliknya," terang Febri.
Sementara Sekdes Sedang Redi Tabrani menyampaikan bahwa kegiatan RTLH yang dibiayai dengan Dana Desa tahun 2021 ini hanyalah bersifat stimulan, artinya masyarakat penerima harus siap dengan swadaya guna melengkapi bilamana ada kekurangan dalam proses pembangunannya.
"Akan tetapi walaupun bersifat stimulan masing-masing penerima telah mengajukan kebutuhan material sesuai kebutuhannya, sehingga alokasi material yang diberikan tepat sesuai dengan kebutuhan penerima bantuan," jelas Sekdes Redi Tabrani seraya menyebut kalau pihaknya berharap tahun 2022 Desa Sedang tidak ada lagi rumah tidak layak huni.
Salah satu warga Sedang penerima bantuan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam program RTLH yang ia terima. " Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini sangat membantu saya untuk bisa merenovasi rumah yang sebelumnya kurang layak dihuni menjadi lebih layak," ucap dia.
Terpisah, Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si saat dikonfirmasi mengapresiasi kinerja jajaran Pemdes Sedang dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mulai dari perencanaan, verifikasi hingga pelaksanaan dapat dijalankan dengan baik sesuai peraturan, sehingga program ini dapat bermanfaat dan tepat sasaran.
"Selain stimulan RTLH yang bersumber dari DD ini masih ada kegiatan serupa yang di danai dari anggaran pusat dan daerah di tahun ini, baik itu BSPS maupun Backlog kita akan kawal dan laksanakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sedang",pungkas dia. (Suharni)