Persiapan sekolah menuju Era new normal oleh:Supartiningsih, S.Pd
sejak Maret tahun 2020 telah banyak
melahirkan dampak yang luar biasa terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat.Berbagai
sektor dibidang kehidupan ikut terkena dampak
imbas dari adanya virus corona salah satunya
sektor perekonomian,sektor
pendidikan,kesehatan serta sektor sosial.
Pembatasan aktivitas masyarakat
berpengaruh pada aktivitas bisnis yang
kemudian berimbas pada perekonomian.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada
bulan Januari 2021perekonomian kembali
melambat,setelah trend pada akhir 2020 naik.
melahirkan dampak yang luar biasa terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat.Berbagai
sektor dibidang kehidupan ikut terkena dampak
imbas dari adanya virus corona salah satunya
sektor perekonomian,sektor
pendidikan,kesehatan serta sektor sosial.
Pembatasan aktivitas masyarakat
berpengaruh pada aktivitas bisnis yang
kemudian berimbas pada perekonomian.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada
bulan Januari 2021perekonomian kembali
melambat,setelah trend pada akhir 2020 naik.
Bahkan tingkat inflasi inti menjadi terendah
sejak 2004.Kondisi ini merupakan indikasi
bahwa daya beli masyarakat masih berdampak pandemi Covid - 19.Kinerja ekonomi yang
melemah ini turut pula berdampak pada situasi
ketenagakerjaan di Indonesia.Banyak
perusahaan yang memilih untuk memPHK
karyawannya ditengah situasi pandemi ini,selain
berdampak pada sekor perekonomian sektor
pendidikan juga turut terkena dampak yang
cukup fatal.Kegiatanbelajar mengajar terpaksa
harus dilakukan dalam jarak jauh.Kebijakan
social distancing dimana warga harus
menjalankan seluruh aktivitas di rumah,seperti
bekerja ,belajar termasuk dalam melaksanakan
ibadah membuat sekolah sekolah dan lembaga
pendidikan menutup kegiatan belajar tatap
muka untuk mengurangi penyebaran virus covid
19.UNESCO menyebutkan bahwa pandemi
Covid-19 mengancam 577.305.660 pelajar dari
pendidikan pra sekolah dasar hingga menengah
atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan
tinggi di seluruh dunia.Seperti kebijakan yang
diambil berbagai negara yang terdampak Covid
19 Indonesia meliburkan seluruh aktivitas
pendidikan.Hal tersebut membuat pemerintah
dan lembaga terkait menghadirkan alternatif
proses pendidikan bagi peserta didik dengan
belajar mengajar jarak jauh atau belajar online
atau belajar dari rumah dengan pendampingan
orang tua
Pembelajaran jarak jauh dijadikan alternatif
sebagai salah satu cara agar keberlangsungan
pendidikan bagi siswa tetap berjalan.Tentu saja
pembelajaran jarak jauh atau dikenal dengan
istilah daring ini menimbulkan dampak positif
dan negatif terhadap pendidikan di
Indonesa.Keterbatasan penguasaan teknologi
informasi oleh guru dan siswa dalam pengunaan
teknologi serta perangkat pendukung teknologi
yang mahal dan sulit terjangkau bagi peserta
didik dan jaringan internet yang belum merata
di pelosok negeri membuat pembelajaran jarak
jauh yang dilakukan mengalami hambatan
Kesulitan siwa memahami materi pelajaran
serta penambahan tugas orang tua sebagai
pendamping belajar anak di rumah
menyebabkan orang tua merasa kesulitan
membagi waktu mereka dalam proses
pendampingan tersebut.Hal inilah yang
menyebabkan para orang tua dan peserta didik
dan tenaga pendidik menginginkan agar sekolah
tatap muka segera di buka kembali di era new
normal.
Pada tahun ajaran baru di tahun 2021
pemerintah merencanakan akan membuka
sekolah kembali dengan tetap memperhatikan
situasi dan kondisi terkini.Berbagai pihak yang
terkait telah diminta pendapat tentang
bagaimana tekhnis dan posedur yang bisa
diberlakukan untuk pembukaan sekolah kembali
di era new normal
Bagaimana persiapan sekolah menghadapi era
new normal tersebut lalu bagaimana pula
kesiapan orang tua siswa untuk memasukan
anaknya kembali ke bangku sekolah dengan
metode tatap muka mengingat tingkat
penularan Covid 19 masih tergolong tinggi jika
dibandingkan saran dari WHO,yaitu 5% tentu
hal ini membutuhkan persiapan yang matang
agar pelaksanan pembelajaran luring di tahun
ajaran baru 2021 bisa dilaksanakan dengan
tingkat keamanan yang tinggi.
Pihak sekolah harus mempersiapkan diri
terutama dalam hal standar operasional
prosedurnya jika sekolah tatap muka
diberlakukan kembali.Sarana dan prasarana
yang berhubungan dengan standar kesehatan
dan keamanan bagi warga sekolah harus
menjadi proritas utama.Kesehatan guru dan
tenaga pendidik juga menjadi salah satu faktor
penentu keberhasilan dibukanya kembali
sekolah tatap muka dengan dilaksanakan
pemberian vaksin bagi para guru dan tenaga
kependidikan untuk melindungi dan mencegah
penyebaran virus Covid 19,kesehatan siswa dan
juga prilakunya dalam menerapkan protokol
kesehatan ketika berada dalam lingkungan
sekolah juga sebagai faktor penentu
keberhasilan digelarnya tatap muka kembali.
begitupun peran orang tua siswa yang ikut serta
memastikan anak anak dalam kondisi sehat dan
bisa Mematuhi,mentaati protokol kesehatan
ketika berada di luar rumah hal ini memerlukan
peranan orang tua untuk ikut serta
mendampingi mereka memberikan pemahaman
sebelum dibukanya sekolah ttap muka di era
new normal.Yang pelu dilakukan oleh kita dalam
menanggapi hal ini adalah kesiapan diri,Dalam
hal ini kepatuhan terhadap protokol kesehatan
perlu ditingkatkan lagi,selain itu kepekaan kita
terhadap kondisi diri pun harus ditingkatkan
kembali agar kita tidak mudah tertular ataupun
menularkan kepada orang lain.
Pemerintah pun tentunya mengeluarkan
peraturan khusus mengenai pembelajaran di
luar pandemi dan kita perlu mematuhi serta
mengikuti arah dari pemerintah agar
pelaksanan belajar luring ini dapat berjalan
secara efesien.Kerjasama dari seluruh pihak
yang terkait dalam pelaksanann pembelajaran
luring ini perlu dilakukan supaya
pelaksananannya dapat berjalan sebagaiman
mestinya dan dapat mengatasi segala
permasalahan yang timbul dari pembelajaran
daring.
Dari kebijakan ini,perlu dipahami bahwa
pemerintah memberikan solusi yang dapat
mengatasi keresahan masyarakat terhadap
pelaksanan pembelajaran daring.Dari sinipun
kita memiliki segala aturan dan arahan dari
pemerintah sehingga maksud dan tujuan
pemerintah dapat tercapai dengan baik.
Penulis: Guru IPS SMP Negeri 15 Palembang