Lapas Banyuasin Ikuti Apel Bersama Menkumham, Ini Pesan Yasona
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id -- Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin mengikuti Apel Pagi dan Halal Bihalal Bersama Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly beserta Pimti Madya Kementerian Hukum dan HAM. Senin (17/05).
Acara digelar secara virtual berpusat di graha Pengayoman Jakarta Pusat dan diikuti juga oleh seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM se Indonesia. Kegiatan Apel pagi virtual dilaksanakan di Ruang Rapat Lapas Kelas IIA Banyuasin pada pukul 09.00 WIB.
Apel Pagi Virtual diikuti secara langsung oleh Kalapas Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa, Pejabat Struktural Eselon IV dan V, dan seluruh Pegawai Lapas Kelas IIA Banyuasin melalui Aplikasi Zoom.
Dalam amanatnya, Yasona H Laoly menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1442 H bagi umat muslim dan Kenaikan Isa al Masih bagi umat kristiani. Ini lah salah satu contoh wujud Bhineka Tunggal Ika, potret tenggang rasa dan persatuan bangsa Indonesia seutuhnya
“Di hari raya yang fitri ini, umat
Muslim telah berhasil melalui Bulan
Ramadan, dimana Saudara
melaksanakan Puasa Ramadan dengan
menahan segala macam bentuk hawa nafsu dan meningkatkan ibadah, baik
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
maupun ibadah kepada sesama
manusia," jelasnya.
Yasona mengingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di tengah pandemi Covid - 19 ini. Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda membaik. Maka marilah kita bersama memutus rantai penyebaran COVID-19, dengan memperhatikan seruan dari Pemerintah.
"Untuk memutus mata rantai
persebaran COVID-19, harus ada
gotong royong dan kepedulian antara
Pemerintah dengan seluruh lapisan
masyarakat, yaitu mematuhi protokol
kesehatan dengan membudayakan
hidup bersih; mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir; memakai
masker; dan mengurangi keluar rumah;
serta mengindari berkerumun di tempat
ramai," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, menjelang semester II tahun 2021, baik di
tingkat Pusat maupun Wilayah untuk dapat
melakukan percepatan dalam
pelaksanaan target kinerja dan anggaran.
"Pandemi COVID-19 jangan
menjadi pembenar untuk keterbatasan
berkinerja. Kondisi ini sudah kita lalui
sejak tahun 2020, dan saya yakin
Saudara sudah dapat menyesuaikan
untuk kembali berkinerja tinggi," ungkapnya.
Yasona menegaskan, beberapa hal yang harus menjadi tujuan utama ialah pelayanan prima, penyerapan anggaran, penyelesaian temuan pemeriksaan keuangan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), nilai-nilai
indeks kinerja, serta predikat Wilayah
Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayanai (WBK/WBBM).
"Mari bergotong-royong untuk meneruskan semangat perjuangan di Bulan Ramadan yang lalu untuk meraih kemenangan “Kementerian Hukum dan HAM PASTI Maju”, Kementerian Hukum dan HAM PASTI
WTP, Kementerian Hukum dan HAM
PASTI WBK/WBBM," tutupnya. (Suharni)