Kakanwil Bank Mandiri Palembang Support Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid, Kerjasama FSPSS dan SMSI Sumsel
PALEMBANG, KabaRakyatsumsel.id - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bank Mandiri Palembang, Lourentius Aris Budiyanto menyatakan mendukung penuh Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid yang diusung Forum Silahturahmi Pemuda Sumatera Selatan (FSPSS) kerjasama dengan SMSI Sumsel. Hal ini terungkap saat audiensi Pengurus FSPSS dan SMSI Sumsel dengan Kakanwil Bank Mandiri Palembang di Kantor Pusat Kanwil Bank Mandiri Palembang Jalan Kapten A Rivai Palembang, Selasa (11/5).
Laurentius mengatakan Bank Mandiri sebagai perusahaan perbankan milik pemerintah sangat konsen terhadap kegiatan yang berhubungan dengan perekonomian terutama skala UMKM. Diakuinya, pandemi Covid 19 yang sampai saat ini masih melanda sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian terutama bagi pelaku usaha skala UMKM. "Kita sangat peduli terhadap keberadaan UMKM apalagi di masa pandemi seperti ini. Kegiatan Program 100 Gerobak UMKM terdampak Covid yang akan diusung ini insya Allah akan kita support," kata Laurentius seraya berharap dengan adanya sinergi SMSI di dalam program ini diharapkan pihaknya juga dapat mempromosikan beberapa program unggulan Bank Mandiri.
Di tempat yang sama, Ketua FSPSS, Ir Deliar Marzukie MM menjelaskan Program 100 Gerobak UMKM terdampak covid 19 ini sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu dengan sudah terealisasi beberapa gerobak. Adapun segmen 100 Gerobak ini diakui Deliar dengan tujuan mendongkrak perekonomian terutama di Sumsel. "Kita libatkan 200 tenaga kerja karena per gerobak akan dikelola 2 tenaga kerja yang siap pakai. Kita sudah melakukan pelatihan terhadap mereka yang akan mengelola gerobak. Fokus pada penjualan goreng-gorengan seperti pisang goreng kipas dan beberapa jenis penganan kecil lainnya. Pokoknya per gerobak nantinya siap dorong saja. Mulai dari fasilitas gerobak yang prima sampai kepada stok bahan baku seperti pisang, minyak goreng, tepung terigu dan berbagai keperluan lainnya termasuk nantinya lokasi titik gerobak ditempatkan," kata Deliar seraya menegaskan bahwa Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid ini nantinya diharapkan akan diluncurkan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan dihadiri langsung oleh Menteri Sandiaga Uni dan Ketua SMSI Pusat Bapak Firdaus pada saat launching di Griya Agung Palembang.
Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid 19 ini juga didukung PT Bukit Asam Tbk serta beberapa BUMN/BUMD di Sumsel lainnya.
Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri mengatakan SMSI Pusat dengan didukung Menteri Sandiaga Uni mengusung Program Kampung Ekonomi Kreatif Digital yang disebar di seluruh Indonesia. Khusus Sumsel disebutkan Jon sudah berlangsung di OKU Timur dengan mengandeng beberapa pelaku UMKM memasarkan produk mereka melalui jejaring anggota SMSI di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. "Kita sudah laksanakan di Kabupaten OKU Timur dengan Program Kampung Digital Enkraf. Kita berharap dengan adanya Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid ini, SMSI Sumsel dan didukung seluruh anggota SMSI se-Indonesia dapat ikut mempromosikan secara gratis sehingga upaya mendukung kegiatan UMKM di Sumsel umumnya dan di Palembang khususnya dapat tersentuh," kata Jon seraya menyebutkan dengan kekuatan 160 an anggota SMSI Sumsel dan hampir 1.600 anggota SMSI se-Indonesia, pihaknya optimis dapat ikut serta menyukseskan Program 100 Gerobak UMKM Terdampak Covid 19 ini.