Wartawan Batal Divaksin Ini Penjelasan Puskesmas Delinom Prabumulih
PRABUMULIH, KabaRakyatsumsel.id--- Sejumlah wartawan Kota Prabumulih batal menjadi sasaran Vaksinasi gelombang pertama di dinas Kesehatan Kota Prabumulih UPTD Puskesmas Karang Raja (Delinom), Kamis (1/4/2021).
Hal itu karena alasan kurangnya peserta yang akan menerima vaksin per Vial. Mekanismenya, 1 Vial vaksin diperuntukkan bagi sepuluh orang sasaran.
"Mereka belum menerima suntikan Vaksin karena tidak cukup jumlah peserta. Kan mereka 5 orang ditambah Pol PP 2 orang, jadi kurang 3 orang. Untuk itu kita sarankan datang kembali hari pada mendatang," kata Sri Suhartini selaku penaggung Jawab imunisasi Puskesmas Delinom.
Sementara itu, lima orang wartawan yang sedianya menjadi penerima sasaran, hanya 1 yang telah menjalani vaksinasi. Sedangkan 4 wartawan lainya berstatus tunda.
"Kita datang pagi tadi jam 8 sesuai undangan. Setelah selesai proses pendaftaran, kita menunggu hingga pukul 12.00. Saat ada pengumuman ternyata kita empat orang ditunda," jelas Andri salah satu awak media.
Penundaan itu, lanjut Andri, tanpa ada tindakan permulaan seperti pengukuran tekanan darah, atau diperiksa secara umum sesuai dengan keluhan.
"Intinya kita ditunda bukan karena ada keluhan medis, namun karena keterbatasan kuota. Ya takutnya, kita datang hari Selasa kita ditolak lagi," tambahnya.
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Delinom, H Nofrinain, S.ST, M.Si melalui Kepala Tata Usaha Delinom, Fenti, S.Km didampingi Sri Suhartini mengatakan, secara teori per satu vial Vaksin berlaku untuk 10 orang atau 10 dosis suntikan.
Menurutnya, sejauh ini UPTD Delinom hanya menerima 30 Vial dari Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dengan target 300 orang sasaran.
"300 sasaran ini kita bagi menjadi 2 tahap. 150 orang vaksinasi tahap pertama dan 150 untuk tahap kedua," kata Fenti.
Sri Suhartini menambahkan, pihaknya juga telah menerima data untuk sasaran susulan 5 orang jurnalis. Para awak media ini dijadwalkan akan menerima Vaksinasi tahap pertama pada hari ini (Kamis,1/4/2021).
"Jadwalnya hari ini dan vaksinya masih ada, Namun kuotanya tidak cukup. Jadi pelaksanaan vaksinasinya ditunda hingga Selasa mendatang," jelas Sri.
Pihaknya pun berjanji akan merealisasikan vaksinasi bagi setiap wartawan Prabumulih sebagai upaya mengakhiri dan memutus rantai penyebaran Covid 19.
"Ini mungkin ada miskomunikasi saja. kami pastikan pada selasa mendatang semuanya akan di vaksin," ungkapnya.