News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Tak Berkutik Saat Tertangkap Tangan Memiliki Narkotika Jenis Shabu

Tak Berkutik Saat Tertangkap Tangan Memiliki Narkotika Jenis Shabu


BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id-- LSA (28) salah seorang perempuan karyawan Kontrak PT Hindoli, tak bisa berkutik setelah tertangkap tangan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Rimau. Pelaku terbukti memiliki Narkotika jenis shabu sebanyak tiga paket antong plastik kecil warnah putih (Klip).


Diketahui LSA merupakan warga Pintu 1 Desa Mukti Kampung Panjang Kecamatan Selat Penuguhan Kabupaten Banyuasin. Pelaku di tangkap setelah anggota mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada yang telah membeli narkotika jenis sabu dari saudari LSA


"Selanjutnya Personil Polsek Pulau Rimau bersama tim Security mendatangi dan mengeledah rumah sdri LSA dan ditemukan tiga paket kantong kecil yang berwarna putih Shabu sebanyak tiga kantong plastik kecil warna putih (klip) yang disimpan di dalam kamar mandi di  samping  drum penampungan air," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi, S.IK., MH melalui Paur Humas Polres Banyuasin Ipda Budi, AP, SH, Kamis (08/04).


Selanjutnya jelas dia, pelaku berikut barang bukti diamankan di Polsek Pulau Rimau guna diambil keterangannya dan berdasarkan keterangan pelaku mendapatkan barang tersebut dari Sungai Lilin dari saudara ME dengan harga Rp. 2.700.000,00 dan sudah di jual Kurang lebih  2 jie.


"Dan dari hasil penjualan pelaku mendapatkan uang hampir Rp. 2.000.000, 00 dan uangnya sudah habis untuk makan sehari hari, selanjutnya di lakukan pengembang untuk memburu pemasok barang tersebut ke Sungai Lilin namun nihil yang bersangkutan," ujar dia.


Dikatakan dia bahwa saat ini pelaku berikut Barang Bukti (BB) yang disita yakni Tiga paket Kecil yang di duga  Narkotika jenis Sabu sabu telah di amankan di Mapolsek Pulau Rimau guna penyelidikan lebih lanjut."Pelaku kini sedang mendekam di hotel Pradeo Mapolsek Pulau Rimau," tandas dia. (Adm)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.