Pelaku Begal di Muara Burnai II Diciduk
OKI, KabaRakyatsumsel.id--Pemuda bernama Nangri (29 tahun) asal Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harus mendapatkan luka tembakan di betis sebelah kanan.
Bukan tanpa alasan, timah panas yang diperoleh yakni akibat dari aksi pembegalan yang disertai pembunuhan yang dilakukan nya di Desa Muara Burnai II Kecamatan Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir, Jum'at (29/1) lalu.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy menerangkan kronologi pencurian sepeda motor yang dilakukan Nangri yang kini ditetapkan sebagai pelaku.
"Peristiwa bermula saat Triyono bersama anaknya melintasi jalan lintas timur (Jalintim) hendak menuju kerumah Arif Sahrizal di Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres OKI, Senin (1/2/2021) sore.
Sambungnya, tiba-tiba datang dua orang pelaku langsung memepet motor korban sembari menodongkan senjata tajam kearahnya.
"Pelaku saat itu berkata 'Berhenti kalau tidak akan kutembak' lalu korban terjatuh dan lari meninggalkan sepeda motornya. Saat itu juga pelaku langsung mengambil dan melarikan motor tersebut," ujarnya.
Setelah para pelaku kabur, korban segera menghubungi keluarnya yakni Arif Safrizal untuk melakukan penghadangan kepada para pelaku.
"Korban Arif yang dibantu oleh rekannya Diki ini berhasil menemukan pelaku, lalu segera mengejar pelaku dan menendang sepeda motor yang dikendarai pelaku,"
"Ketika pelaku terjatuh sempat terjadi perkelahian antar keduanya. Sehingga mengakibatkan korban (Arif) mengalami luka dibagian kepala dan luka di ketiak kirinya hampir lepas," ungkapnya, korban pun meninggal di Rumah Sakit Pratama
Masih kata Kapolres, selang beberapa jam anggota yang mendapati informasi tersebut segera mendatangi lokasi dan berhasil menemukan pelaku tidak jauh dari tempat kejadian.
"Pelaku waktu itu sempat melawan kepada petugas, jadi kami berikan tindakan tegas dan terukur (menembak betis bagian kiri). Dari penggeledahan didapati sebuah sepeda motor dan sebilah senjata tajam," tegas dia.
Diterangkan kembali, pelaku Nangri juga merupakan residivis karena terlibat dalam perkara lain yang beraksi bernama rekannya berinisial R yang saat ini masih buron.
"Sejauh ini kami telah mengantongi identitas pelaku yang buron, Insyaallah dalam waktu dekat akan segera kami tangkap," tuturnya.