Mobil Terbakar di Pom Bensin Musi Banyuasin, Ketiga Korban Dilarikan Kerumah Sakit Terdekat
MUBA,KabaRakyatsumsel.id-- Mobil terbakar saat mengisi BBM di SPBU 24307172 Dusun 6 Talang Duku, Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin Sumsel, Selasa (9/02/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Diduga mobil mini bus pribadi yang tangkinya sudah di modivikasi untuk penimbunan BBM bersupsidi saat mengisi bensin di sebuah SPBU di 24307172 terbakar di areal SPBU saat sedang tranmisi pengisian BBM.
Akibatnya seorang oprator SPBU tebakar, sedangkan pengemudinya selamat, namun 2 anaknya yang berada di dalam mobil ikut terbakar.iduga terbakarnya mobil saat pengisian BBM di SPBU Simpang Gardu karena percikan radiasi ponsel dari dalam mobil yang sedang mengisi bahan bakar.
Kejadian tersebut bermula saat Nasution (42), warga Talang Jaya, Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, mengisi BBM jenis Premium di SPBU tersebut. Tiba tiba ada semburan api yang berasal dari kabin belakang mobil Suzuki Carry miliknya.
Kondisi mobil ludes terbakar dan semburan api dengan cepat menyambar dispenser SPBU, serta api pun membesar.
dengan adanya kobaran api di areal SPBU , petugas SPBU lainya langsung mengambil alat pemadam kebakaran (Apar).
Para petugas SPBU yang shock pasca kejadian, di karnakan salah satu rekan mereka turut jadi korban
Sementara itu kapolsaek Lais saat di konfirmasikan awak media di TKP mengatakan “Ada dugaan awal kejadian ini akibat radiasi ponsel (telepon seluler) salah satu konsumen SPBU, tapi itu butuh kesaksian ahli,” kapolsek
Namun sangat disayangkan, kedua anak pemilik mobil yakni Alip (14) dan Adit (13) ikut menjadi korban mengalami luka bakar. Meski keduanya sempat melompat keluar mobil untuk menyelamatkan diri.
Begitu juga seorang petugas oprator SPBU Simpang Gardu Irfan Soni (22), warga Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke RS.
“Ketiga korban telah dievakuasi ke RS Betung, lalu dirujuk ke RS RK Charitas Palembang,” jelas herman junaidi
Kebakaran mobil minibus di areal SPBU di duga mobil pelimbun BBM bersubsidi yang tangkinya di modivikasi, ini dikarnakan akibat di duga adanya kerja sama antara pihak menajeman SPBU dengan konsumen serta kurangnya pengawasan dari pihak pertamina .
