Aklamasi, Sutrisno Amin Kembali Nahkodai Hanura Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KabaRakyatsumsel.id-Setelah melalui proses musyawarah cabang (Muscab) III Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Sutrisno Amin terpilih secara aklamasi kembali memimpin DPC Hanura Lubuklinggau periode 2021-2026. Muscab III Hanura ini bertempat di Hotel Dewinda Lubuklinggau, Sabtu (30/1/2021), ini bertemakan “Kita Bangun Soliditas untuk Wujudkan Partai Hanura sebagai peserta Pemilu 2024 guna menuju Pemenangan Pemilu”.
Usai Muscab III Hanura, Ketua Terpilih Sutrisno Amin mengungkap syukur pada Allah yang telah memberikan amanah untuk kembali memimpin Hanura Kota Lubuklinggau selama lima tahun, 2021-2026. “Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan semua pengurus Hanura, saya kembali mengemban amanah ini,” ungkap pria yang aktif menjabat anggota DPRD Kota Lubuklinggau.
Sesuai tema Muscab III, lanjut Sutrisno Amin, mewujudkan Hanura sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang, dengan melalui proses verifikasi administrasi dan faktual. Masi kata, dia, bagaimana menuju kemenangan pemilu 2024, yang jelas infrastruktur partai. Bahwa setiap organisasi, Hanura akan tempatkan sumber daya manusia yang handal dalam mengelola organisasi partainya.
“Kami akan konsolidasi dan koordinasi infrastruktur partai hingga ke anak ranting terbentuk dengan solid,” jelasnya.
Setelah terbentuk infrastruktur partai yang handal dan solid, ditegaskan putra daerah Kota Lubuklinggau ini, Hanura Kota Lubuklinggau mampu meraih target kursi di parlemen DPRD Kota Lubuklinggau, dari satu kursi menjadi satu fraksi atau satu Dapil dengan satu perwakilan dewan.
“Saya yakin, setelah infrastruk partai yang diisi sumer daya manusia yang handal, insyallah bisa meraih target kemenangan pemilu 2024,” tandasnya.
Ketua DPD Hanura Sumsel Ahmad A Azhar menceritakan sejarah terbentuknya Hanura di Sumsel hingga pencalonannya. “Kita jangan lupakan sejarah,” ucapnya.
Lanjut dia, taklin from Zero to Hero itu memiliki makna bukan dari nol namun dari jumlah anggota 804 atau hampir 6 juta suara di Indonesia. Jika dikonversikan parlement tresolt (PT) yang diwacakan Pusat 5 persen, provinsi 4 peraen dan 3 persen Kabupaten/kota. Jadi, bila Lubuklinggau hanya 1 kursi maka terpilih tidak bisa dilantik.
“Kita calonkan kader yang berkualitas, misal A, basis ke c. Maka ditempatkan ke wilayah C,” ujarnya.
Sementara itu, Muscab III Hanura dibuka langsung Ketua DPD Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar. Hadir dalam acara, sekretaris DPD Hanura Sumsel Aslam Mahrom beserta rombongan pengurus, Plt DPC Hanura Lubuklinggau, Faruk, anggota DPRD Kota Lubuklinggau Sutrisno Amin, Ketua pelaksana yang juga ketua Bapilu DPC Hanura Romi Jaya, seluruh pengurus PAC Hanura Lubuklinggau, Srikandi, kader dan simpatisan Hanura. (Fendi)