Para Kader PKK Kecamatan Maupun Desa Harus Berperan Aktf
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id— Ketua TP. PKK Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani bersama Wakil Ketua TP. PKK, Hj. Neni Slamet melakukan rapid test di Puskesmas Pembantu (Pustu) Enggal Rejo. Rapid test ini selain untuk mengecek kondisi imun tubuh juga sebagai dukungan kepada para Kader PKK yang mesti melakukan rapid test terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan KB IUD.
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dalam Rapat Kordinasi TP. PKK Kabupaten dengan TP. PKK Kecamatan dan Desa yang di gelar di Halaman Kantor Desa Enggal Rejo, Kecamatan Air Salek, Rabu (16/12).
Dalam arahannya istri orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin ini menghimbau agar para Kader PKK aktif berperan dalam penyelenggaraan program pokok PKK di Desanya masing-masing.
Dokter lulusan Universitas Sriwijaya ini juga meminta para kader untuk proaktif memahami 10 program pokok PKK agar dalam pelaksanaan kegiatan tidak hanya sekedar kegiatan seremonial saja. "Jangan sampai pengurus PKK Kabupaten justru lebih paham produk-produk unggulan Kecamatan daripada Kader PKK Kecamatan itu sendiri” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Rakor TP. PKK ini merupakan ajang silahturahmi dengan para kader di Kecamatan dan Desa agar kendala-kendala yang dihadapi kader di Kecamatan dan Desa dapat dikoordinasikan untuk diatasi bersama.
“Kita bisa membantu kesulitan yang biasa ditemui Pokja 2, terkait UP2K baik untuk pengolahan kemasan atau administrasi UP2K, silahkan sampaikan surat agar bisa kita bisa siapkan waktu khusus untuk sama-sama belajar” urainya.
Beliau menambahkan dengan adanya penyelenggaraan Rakor PKK se- Kecamatan ini, kita bersama-sama untuk saling mengevaluasi guna perbaikan – perbaikan selanjutnya, selain itu, saya mengharapkan dengan sangat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa untuk betul – betul terjun langsung dan peduli membina TP PKK RW, RT dan Dasawisma,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut dr. Fitri juga secara simbolis menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk balita penderita gizi buruk. (Suharni)