111 KK TERENDAM BANJIR.KAPOLSEK DAN CAMAT DATANGI LOKASI
Bayung Lincir Muba Kabarakyatsumsel.id - Kepala Kepolisian Resor (KAPOLRES) Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya SH SIK, melalui Kepala Kepolisian Sektor (KAPOLSEK) Bayung Lencir Iptu A. Firman SH.MH,Bersama Camat Bayung Lencir M Imron SE MSi.Forkopimcam Mendatangi lokasi warga yang terkena banjir dan melakukan evakuasi warga ke tempat aman serta memberikan bantuan berupa sembako.sabtu (28-11-2020)
Menurut Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIK, Melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu A. Firman SH."mengatakan sabtu (28-11-2020) hal itu terjadi akibat derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah kecamatan bayung lencir beberapa hari terakhir,membuat debid air sungai bayat dan sungai lalan meluap mengakibatkan sebanyak 111 rumah kepala keluarga (KK) terendam banjir ditiga desa.
Yaitu Desa Bayat ilir sebanyak 57 KK,Desa Pangkalan Bayat sebanyak 34 KK dan Desa Pagar Desa sebanyak 20 KK.semuanya itu bertempat tinggal di pinggir bantaran sungai tersebut.
Selain melakukan evakuasi.kita bersama Forkompimcam memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terkena banjir.itu sebagai bentuk kepedulian kita kepada warga yang terkena musibah.
Kita menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi air sungai yang cenderung meningkat selain itu kita berkoordinasi dengan pihak PLN guna mengantisipasi sengatan aliran listrik agar jangan sampai menyentuh air.
Kapolsek menambahkan. dengan tingginya Intensitas curah hujan di Kecamatan Bayung lencir selama bulan november 2020 dapat diprediksi akan bertambah desa maupun masyarakat terdampak banjir.karena ketinggian air akan cendrung meningkat dan tidak menutup kemungkinan warga akan muda terjangkit penyakit.
selain itu warga yang terkena musibah membutuhkan bantuan sosial berupa sembako serta pembuatan Posko Penanggulangan Bencana alam disekitar terjadinya Banjir,jelasnya.
Terpisah salah seorang warga setempat membenarkan adanya kebanjiran akibat meluapnya air sungai Lalan dan sungai bayat tapi baru kali ini yang paling dirasakan warga yang bermukim dipinggir bantaran sungai di dusun 1 desa bayat llir dan dusun 1 desa pangkalan bayat.
"Ya ini sudah menjadi langganan setiap tahunnya, banjir besar biasanya 3 tahun sekali, sedangkan banjir kecil setahun sekali," kata salah satu warga desa bayat Ilir, Rian Sahputra,air mulai merendam rumah warga sejak Kamis, (26/11) lalu dan semakin hari air dirasa semakin meninggi."seingat saya banjir besar seperti ini pada tahun 2014, 2017, dan sekarang ini," kata dia.
Camat Bayung Lencir, M Imron SE MSi.mengungkapkan Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir salah satunya telah memberikan bantuan berupa sembako ke warga yang terdampak.
"Tim dari Tagana, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Polisi, TNI sudah memantau langsung ke lokasi, semoga kedepannya air sungai tidak lagi meluap dan menyebabkan kebanjiran,"harapnya.(Rd.Pijai Sandip.K)