Waspadai Lonjakan Positif COVID-19, Apriyadi Sambangi RSUD Sekayu
SEKAYU Kabarakyatsumsel.id - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus memaksimalkan dan mengintensifkan pencegahan dan penanganan wabah COVID-19.
Betapa tidak, sejak hampir satu pekan belakangan, trafic pasien terkonfrimasi COVID-19 di Bumi Serasan Sekate mulai meningkat, namun meski demikian Pemkab Muba bersama Gugus Tugas terus melakukan upaya penanganan dan pencegahan.
Pantauan di RSUD Sekayu, Kamis (1/10/2020) pagi, tampak Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi mengecek bahkan berdialog bersama pasien COVID-19 dengan tetap mematuhi protokes.
"Kita sepakat wabah ini berbahaya, namun mereka butuh support. Saya minta betul agar mulai hari ini dan ke depan protokes benar-benar untuk dipatuhi bersama," ujar Apriyadi.
Dikatakan Apriyadi, dalam kesempatan berdialog dengan pasien COVID-19 tersebut dirinya meminta agar para pasien happy saat mendapatkan perawatan di ruang isolasi dan tetap jaga kesehatan.
"Happy saja, jaga imun tubuh. Manfaatkan waktu selama isolasi dengan istirahat dan olahraga, apalagi ada fasilitas lengkap di RSUD Sekayu ini yang telah disiapkan pak Bupati Dr Dodi Reza," ucapnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga mengingatkan kepada seluruh RSUD di Muba untuk maksimal dalam menangani pasien COVID-19. "Selain itu pula para nakes tetap menggunakan APD lengkap dan semangat menangani pasien COVID-19," ulasnya.
Apriyadi menambahkan, agar kepada seluruh warga Muba untuk tetap mematuhi protokes dan menggunakan masker. "Mari kita patuhi bersama, memutus rantai penularan COVID-19 ini dimulai dari kita masing-masing. Lindungi diri sendiri dan orang sekitar kita," tegasnya.
Diketahui, hingga 30 September 2020 ada sebanyak 213 kasus terkonfirmasi di Muba. Diantaranya, 110 kasus sembuh, 11 meninggal dunia, dan 92 orang masih dirawat," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 30 September 2020 tercatat ada sebanyak 403 ODP 6 selesai pemantauan masih dipantau 397 orang, 814 kontak erat 659 kontak selesai pemantauan 155 kontak erat yang masih dipantau, 151 PDP 9 proses pengawasan 123 selesai pengawasan.(Redi.rl)