Sejarah Curup Jepun Negeri Baru Way kanan.
Way Kanan,KabaRakyatsumsel.id--sejarahAsal muasal nama Curup Jepun Negeri Baru yang berada di Dusun Sumber Agung Kampung Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk Kab Way Kanan adalah Curup yang berada di aliran Sungai Tangkas, ( 18/10/2020).
PJ Kepala kampung Negeri Baru Gajahtera mengatakan, sebelum kami mengenalkan kepada masyarakat luas kami sempat komunikasi terlebih dahulu kepada masyarakat saya yang ada di Dusun Sumber Agung , kebetulan pada saat itu kami melakukan gotong royong serentak yang di wakili oleh masyarakat kami dari 15 Dusun tgl 19 Juli 2020 ,ungkap Gajahtera.
"sebelum kami mengenalkan kepada masyarakat luas kami sempat komunikasi terlebih dahulu kepada masyarakat saya yang ada di Dusun Sumber Agung , kebetulan pada saat itu kami melakukan gotong royong serentak yang di wakili oleh masyarakat kami dari 15 Dusun tgl 19 Juli 2020 " , Ungkap Gajahtera.
"Kebetulan saat rehat kami berbincang kepada warga saya yang ada di Dusun Sumber Agung yang Bernama Kosim yang menjabat Kadus Sumber Agung, ketika kami tanyakan kenapa ini di sebut Curup Jepun Beliaupun menjawabnya kurang Paham, kenapa tidak paham, Bapak kan warga disini , tanya Gajahtera.
"beliau (tes :kosim) menjawab nama curup ini memang sebelum Dusun terbentuk memang sudah dinamakan Jepun, ketika kami hendak mempromosikannya kami terus mencari tau informasi tentang nama Curup tersebut"
"Kebetulan Saat kami berada di Dusun Way Ulai dan Tihang Guru yang memang kebetulan wilayah mereka termasuk masih satu wilayah berdekatan dengan lokasi Curup tersebut , yang mana warga di situ mayoritas suku Ogan dan Semendo ",
"disitulah mereka bercerita salah satu warga yang bernama Haryadi sebagai Kadus Way Ulai memberikan saran Namanya jangan dirubah lagi Pak , Jepun itulah, kami bertanya kepada beliau apa arti Jepun itu maka dijawab oleh mereka Jepun itu ",
Dan para warga serempak menjawab,
menurut mereka ada sebuah musim, waktu musim baik penghujan dan kemarau banyak warga kita dulu bermusim ke Curup tersebut , Karena di lokasi Curup itu ada sebuah Pohon Besar dan Rindang ditumbuhi rerumputan yang mana selalu berembun, cerita warga.
"Bahkan kalau kemarau dilokasi air terjun selalu ada tanda suara seperti suara besi beradu. Makanya ketika warga ke lokasi curup selalu menyebutnya Curup Jepun. Intinya Jepun itu adalah sebuah musim tempat masyarakat yang berkebun di sekitaran lokasi beristirahat sambil mandi dan menikmati panorama air terjun ",
Gajahtera melanjutkan, Maka kami sepakat memberi nama Curup tersebut Curup Jepun Negeri Baru dan kami beri nama atau adok dalam bahasa Lampung Peraduan yang artinya Curup penutup di aliaran Sungai Tangkas. Karena ada sebuah histori yang tidak bisa di hilangkan , tegas Gajahtera.
"Semoga Curup ini menjadi objek Wisata andal di Kab. Way Kanan ini. Karena ada eksotis tersendiri seperti sebuah pulau ditengah yang menghadap Curup, air terjunnya membelah dua, ada tempat pemandian orang dewasa dan anak-anak, aliran sungai yang masih alami jernih nan elok disaat musim kemarau, yang tidak kalah penting bagi yang hobi Poto ada sunset membelakangi Curup tersebut "
" Bahkan yang hobi memancing bisa menyalurkan hobinya memancing di sungai dengan ikan yang masih banyak sekali serta bisa melakukan Arum jeram yang tembus ke Dusun Way Ulai. Harapan kita adalah bermanfaat untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat dan Kampung " ,
"Mengurangi pengangguran walau masih terkendala dengan akses jalan karena masih tanah merah kalu musim penghujan sulit untuk menuju lokas karena jalannya licin. Insak Allah kedepan kita akan prioritaskan pembagunan padat karya jalan menuju akses lokasi bersama Badan Permusyawatan Kampung dan kita mengharapkan Pemerintah Daerah Way Kanan dapat membantu prioritas pembangunan jalan ke lokasi curup tersebut" , tutup Gajahtera.