Ratusan Warga Memenuhi Halaman Diskoperindag Banyuasin
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id -- Bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pelaku UMKM di Indonesia kembali digulirkan untuk tahap II. Dibukanya pengajuan bantuan UMKM tahap II ini, diserbu oleh para pelaku usaha mikro di Kabupaten Banyuasin.
Hal ini terlihat di kantor Dinas Keperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Banyuasin, Senin (26/10).
Sedikitnya, ada ratusan orang warga Banyuasin dari berbagai desa yang ada di Banyuasin memenuhi halaman kantor dinas tersebut. Mereka datang dengan membawa berkas identitas diri dan surat keterangan usaha untuk mengajukan bantuan UMKM dari Presiden Jokowi senilai Rp 2,4 juta.
Pantauan di lokasi, warga yang datang terlihat berjubel di luar halaman kantor Dinas Koperasi dan Perdagangan Banyuasin. Meski mengenakan masker, mereka tampak tidak menghiraukan jarak fisik antar warga, sesuai protokol kesehatan.
Bidang UMKM Diskoperindag Banyuasin Irma saat dikonfirmsi mengatakan bahwa untuk hari ini pengajuan data bantuan UMKM sudah ke tahap kedua yang sebelumnya tahap pertama di bulan agustus"Tahap pertama data yang Sudah diakukan sejumlah 6910 pelaku UMKM, dan untuk kuota se-Indonesia sejumlah 12 juta UMKM," kata Irma.
Kata dia, Untuk tahap yang kedua ini Diskoperindag Banyuasin membuka layanan penerimaan data pengajuan UMKM sampai akhir November tetapi tidak menutup kemungkinan akan ditutup sebelum waktu yang ditentukan apabila pihak dari Kementrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah menginformasikan sudah terpenuhinya kuota yang ditentukan.
Irma menyebut, pihaknya sedang menargetkan sebanyak mungkin pelaku usaha mikro di Banyuasin untuk diusulkan bantuan UMKM. Karena untuk memenuhi kuota nasional pada bantuan tersebut, ia meminta para pelaku usaha mikro datang untuk mengusulkan bantuan.
"Sekarang tahap kedua ini kita buka lagi, karena kuota nasional ini masih banyak. Kuota nasional 12 juta usaha mikro. Masih terserap 1,5 juta orang, kurang 10,5 juta. Lah ini tahap kedua kita buka peluang sebanyak-banyaknya. Kalau ada 200 ribu misalnya, ya kita berangkatkan," ujar dia.
Dijelaskan dia, saat ini pada tahap pertama sudah ada 6910 pelaku Usaha mikro yang sudah mengajukan."Ini kita nanti entri dulu datanya tanggal 31 Agustus. Kalau tahap dua kita kirimkan tapi ternyata masih banyak kuotanya, tahap tiga akan kita buka," pungkas dia (Suharni)