Pilkada Way Kanan KPU Gelar Rakor
Pukul 20:00 s/d selesai
KPU Way Kanan mengundang PPK Pokja Parmas, untuk hadir dalam rakor yang dipimpin langsung oleh komisioner KPU Way Kanan DIV SDM, Parmas dan Sosdiklih Tri Sudato, S.Pd, Turut hadir juga Komisioner KPU way Kanan I gede Klipz darmaja, dan Noprisah Hariyanto dalam rakor tersebut juga dihadiri Ketua Divisi Parmas KPU Provinsi Lampung, Anton Cahyalana, S.IP
Antonius mengatakan bahwa Rakor Div parmas ini adalah bentuk Keseriusan Penyelenggara Pemilu KPU Way kanan dalam meningkatkan Partisipasi Pemilih di pemilihan serentak Lanjutan 2020 yang di laksanakan dalam masa Pendemik, Karena itu banyak hal yang perlu dipesiapka dan dipahami oleh PPK khususnya di divisi Parmas terutama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilbup Way Kanan 9 Desember 2020 mendatang.
“dipertemuan Yang dilakukan lewat media daring ini, hal pertama yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana strategi kita untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilbup Way Kanan ini, apa lagi saat ini tantangan kita semakin besar saat penyelenggaraan di tengah wabah covid 19, namun saya ingin kita semua tetap optimis dan terus bekerja secara maksimal” tutur Antonius.
Selanjutnya Antonius meminta PPK agar memaksimalkan media sosial untuk sarana sosialisasi, dengan membuat konten yang kreatif agar masyarakat bisa teredukasi untuk menggunakan hak pilihnya, Selain itu PPK harus memiliki program sosilaisasi tatap muka langsung, dengan melibatkan semua segmen lapisan masyarakat.
Sedangkan Tri SUdarto, S.Pd juga menjelaskan KPU kabupaten Way Kanan melakukan berbagai strategi dalam meningkatkan Partisipasi masyarakat antara lain. Strtegi yang digunakan sosialisasi konvensional, menggunakan jalur darat yaitu tatap muka di mana strategi ini kpu memaksimalkan jaringan badan adhok penyelenggara pemilu dari level KPU, PPK, PPS bahkan KPPS untuk dapat melakukan sosialisasi berbasis keluarga dan lingkungan, Kpu juga memaksimalkan Jaringan Tokoh masyarakat, Agama, Pemuda dan Ormas, OKP untuk ikutserta membantu mensosialisasikan pemilihan serentak 9 desember 2020. Dan ada 11 kelompok Pemilih yang menjadi sasaran di strategi ini. Pemilih pemula,kelompok Marjinal,Kelompok disabilitas,kelompok perempuan, Warga binaan, Kelompok sadar Wisata, Ormas, OKP, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat. Kelompok Komunitas dan tentunya meminta support dan dukungan pemerintah daerah juga bisa mengerahkan seluruh aparatur pemerintah untuk membantu mensosialisasikan pemilihan serentak lanjutan 2020.
KPU way kanan juga menerapkan strategi berbasis digital “Saya meminta untuk PPK Pokja Parmas ini bisa mengelola media digital seperti Web site, Youtube Dan Media Sosial Seperti IG, Twiters,FB, WA, sekreatif mungkin, dan sampaikan hal hal yang informatif tersebut dengan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti masyarakat, lalu untuk program sosialisasi saya ingin PPK menyiapkan satu segmen di tiap kecamatan untuk diberikan sosialisasi, dan saya yang akan turun langsung untuk sosialisasi yang teman-teman laksankan” Sambung Tri Sudarto,