Dandim 0427/Way Kanan Hadiri Launching KPB
Way Kanan, KabaRakyatsumsel.id--Dandim 0427/Way Kanan mendampingi Pj Bupati Way Kanan meluncurkan Kartu Petani Berjaya (KPB) yang digunakan dalam mendukung aktivitas pertanian digital untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19. Rabu (21/10/2020).
Peluncuran KPB tahap pertama untuk Kabupaten Way Kanan ini dilaksanakan di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Bahuga dan Buay Bahuga karena kedua wilayah tersebut merupakan lumbung pangan bagi Kabupaten Way Kanan, Kartu Petani Berjaya (KPB) ini bertujuan meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Kartu ini menggunakan media aplikasi yang mendukung aktivitas pertanian digital seperti transaksi pembelian, penjualan, serta pengajuan pembiayaan ke lembaga keuangan secara digital. KPB selain sebagai media alokasi pupuk subsidi, juga menjadi alat bagi Perbankan dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Tani untuk mendukung pencapaian program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kegiatan yang di hadiri oleh Pj. Bupati Way Kanan Ir Mulyadi Irsan, Anggota DPR RI Ir A Hanan Rajak, Rektor Universitas Bandar Lampung, Dinas pertanian Lampung, Anggota DPRD Kab Waykanan, Dandim 0427/WK, Danskuadron 12/Serbu, Danlanud, Kapolres Way Kanan, Kadis pertanian, Kadis Sosial Bpk. Pardi, Kepala dinas BPBD Kabupaten Way Kanan Bpk. Bismi Janadi, Camat Se Kab Way Kanan, Danramil 427-04/Bahuga di wakili Pelda Maskuri, Kapolsek Buay Bahuga Iptu Akmaludin, Babinsa Kampung suka agung, Babinkamtibmas Suka agung, Kepala Kampung Beserta perangkat Kampung Petani Kecamatan Bahuga, Petani Kecamatan Buay Bahuga
Pj. Bupati Way Kanan Mulyadi Irsan mengatakan pemerintah menganggarkan alokasi subsidi pupuk, menyiapkan infrastruktur, bantuan, hingga permodalan sehingga diharapkan sektor pertanian bertumbuh di tengah pandemi bahkan berkontribusi dalam ekspor. Dukungan yang diberikan pemerintah baik subsidi pupuk, bantuan, hingga permodalan dapat digunakan sebaik mungkin agar produktifitas dan kesejahteraan petani meningkat," ungkapnya.