Anggota Banggar Sebut Tim Anggaran Tidak Proaktif
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id-- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banyuasin seringkali melakukan pembahasan dengan tim Anggaran Daerah Pemkab Banyuasin yakni, Sekda M Senen Har, Kepala BPKAD Subagyo, Kepala Bappeda Erwin Ibrahim, dan Kepala Bapenda Supriadi
"Namun sangat disayangkan dari 4 orang tim TAPD ini dua di antaranya terkesan tidak proaktif. Dua orang TAPD ini adalah Bappeda dan Bapenda yang sering absen alias tidak hadir," kata Anggota Banggar DPRD Banyuasin M. Naser, kepada wartawan, Rabu (21/10).
Menurut M. Naser, saat ini pihaknya melakukan pembahasan Anggaran atau rapat Banggar antara tim Anggaran Pemerintah Daerah dan DPRD, yang dipimpin oleh Sekda. Mestinya dihadiri oleh tim Anggaran Pemerintah Daerah yang dipimpin langsung oleh Sekda yang anggotanya tiga orang. Yakni Kepala BPKAD, Kepala Bappeda, dan Bapenda," ungkap dia.
Politisi muda dari Partai Golkar ini mengaku terkadang ada kendala terkait kehadiran Kepala Bappeda dan kepala Bapenda. Dan inilah yang dialaminya saat ini setiap membahas masalah Anggaran.
"Terus terang, selama saya rapat Banggar dengan TAPD. Antara Bappeda dan Bapenda itu sulit sekali untuk melakukan koordinasi. Sedangkan kita sangat membutuhkan mereka berdua karena ini menyangkut terkait masalah pengelolaan keuangan daerah,”tutur pria yang dikenal tegas dan selalu terbuka ini.
Kata Naser, msalah pendapatan dan perencanaan, kalau Bapenda ada pendapatannya akan dialokasikan untuk perencanaan pembangunan. Sedangkan mereka berdua sulit diajak koordinasi untuk menganalisa kebijakan ini.
"Makanya tadi saat kita Rapat Paripurna, laporan dari Bupati selaku Kepala daerah terkait dengan pandangan fraksi, kita mohon kepada Bupati untuk memfasilitasi kita sebagai Anggota Banggar, untuk menghadirkan TAPD maupun tim mitra kerja dari komisi komisi agar hadir pada pembahasan APBD 2021,”jelas dia.
Terkait maslah tersebut Ketika dikonfirmasi, Kepala Bapenda Banyuasin Supriyadi mengatakan, ketidakhadiran dirinya saat pembahasan APBD tahun Anggaran 2021 lantaran ada jadwal jobfit pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Banyuasin.
"Jadwal saat itu giliran saya dan Erwin Ibrahim yang mengikuti Jobfit. Dari 26 orang pejabat eselon II terbagi dua kelompok sehingga tidak bisa hadir,” kata Supriyadi. (Suharni)