Tindaklanjuti Anak Yang Menderita Lumpuh Layu, Komisi IV DPRD Banyuasin Rapat Bersama Dinsos dan Dinkes
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin dari Komisi IV menggelar rapat bersama Kepala Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan guna memabahas terkait pemberitaan media masalah anak yang menderita lumpuh layu dan belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Rapat yang bertempat di ruang rapat Komisi IV tersebut dimana M. Nasir anggota DPRD dari Fraksi Golkar menyampaikan masalah warga Kelurahan Tanah Mas yang terkena Lumpuh Layu yang belum mendapat perhatian dari pemerintah meminta untuk segera mendapatkan bantuan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Hari ini kita sudah panggil Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan untuk menindak lanjuti terhadap anak yang menderita lumpuh layu tersebut,
mudah - mudahan dalam Minggu ini bila perlu besok kita minta mereka turun kesana untuk memberikan bantuan sesuai ketentuan," kata M. Nasir kepada wartawan usai menggelar rapat, Selasa (08/09).
Nasir juga mengatakan apabila di Kabupaten Banyuasin memiliki dana Belanja Tidak Terduga(BTT),mereka akan mengalokasikan sebagian dana tersebut untuk membantu masyarakat (anak yang mendetita lumpuh layu) yang ada di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Untuk diketahui, butuh bantuan pengobatan, penderita Lumpuh layu ini juga sangat memerlukan bantuan kursi roda, karena profesi orang tuanya sebagai pedagang keliling yang setiap hari ibunya harus menggendong sambil berkeliling menawarkan jualanya kemasyarakat setempat
Nasir pun tak lupa membahas keinginan atau harapan orang tua si penderita Lumpuh Layu untuk bisa memiliki kursi roda multifungsi agar bisa meringankan beban ibunya saat berjualan keliling dan hal itu sudah disampaikan nya pada saat rapat bersama Kepala Dinas Sosial dan dan Kepala Dinas Kesehatan sebagai mitranya.
"Untuk mengenai kursi roda kami sudah koordinasikan saat rapat bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, kami mintak Dinas Sosial untuk mengalokasikan bantuan kursi roda kesana".ucap dia dengan sungguh - sungguh.
Nasir juga menegaskan jika mereka masih mangkir pihaknya akan kembali memanggil Dinas tersebut dan kalau kurang anggaran kita bilang anggaran tambahan atau di APBD - P akan ditambahkan.
"Yang tadinya 15-20 unit kursi roda akan menjadi 30-50 unit kursi roda untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Banyuasin ini karena itu adalah harapan dari masyarakat," tandas dia.(Suharni)
Rapat yang bertempat di ruang rapat Komisi IV tersebut dimana M. Nasir anggota DPRD dari Fraksi Golkar menyampaikan masalah warga Kelurahan Tanah Mas yang terkena Lumpuh Layu yang belum mendapat perhatian dari pemerintah meminta untuk segera mendapatkan bantuan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Hari ini kita sudah panggil Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan untuk menindak lanjuti terhadap anak yang menderita lumpuh layu tersebut,
mudah - mudahan dalam Minggu ini bila perlu besok kita minta mereka turun kesana untuk memberikan bantuan sesuai ketentuan," kata M. Nasir kepada wartawan usai menggelar rapat, Selasa (08/09).
Nasir juga mengatakan apabila di Kabupaten Banyuasin memiliki dana Belanja Tidak Terduga(BTT),mereka akan mengalokasikan sebagian dana tersebut untuk membantu masyarakat (anak yang mendetita lumpuh layu) yang ada di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Untuk diketahui, butuh bantuan pengobatan, penderita Lumpuh layu ini juga sangat memerlukan bantuan kursi roda, karena profesi orang tuanya sebagai pedagang keliling yang setiap hari ibunya harus menggendong sambil berkeliling menawarkan jualanya kemasyarakat setempat
Nasir pun tak lupa membahas keinginan atau harapan orang tua si penderita Lumpuh Layu untuk bisa memiliki kursi roda multifungsi agar bisa meringankan beban ibunya saat berjualan keliling dan hal itu sudah disampaikan nya pada saat rapat bersama Kepala Dinas Sosial dan dan Kepala Dinas Kesehatan sebagai mitranya.
"Untuk mengenai kursi roda kami sudah koordinasikan saat rapat bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, kami mintak Dinas Sosial untuk mengalokasikan bantuan kursi roda kesana".ucap dia dengan sungguh - sungguh.
Nasir juga menegaskan jika mereka masih mangkir pihaknya akan kembali memanggil Dinas tersebut dan kalau kurang anggaran kita bilang anggaran tambahan atau di APBD - P akan ditambahkan.
"Yang tadinya 15-20 unit kursi roda akan menjadi 30-50 unit kursi roda untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Banyuasin ini karena itu adalah harapan dari masyarakat," tandas dia.(Suharni)