Polres Banyuasin Gelar Shalat Sunat Tasbih Berjama'ah
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id-- Guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan juga berharap agar Pandemi Covid - 19 cepat berakhir di negeri ini, Polres Banyuasin
menggelar shalat sunat tasbih berjama'ah di Musholllah Nurul Iman Mapolres Banyuasin, Rabu (30/09) pukul 19.30 WIB bagdah Isya.
Shalat tasbih berjama'ah ini di imami oleh Ustadz Soleh Abdul Aziz, Al Hafish pimpinan Pondok Pesantren Kecamatan Betung dan di ikuti Kabag Sumda Polres Banyuasin Kompol Hadi Suseno dan para Personil Polres Banyuasin serta ASN Polres Banyuasin maupun masyarakat sekitar Polres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, S.IK yang disampaikan Kabag Sumda Polres Banyuasin Kompol Hadi Suseno mengatakan bahwa Giat ini selain melaksanakan program PeDeKa Polda Sumsel, sekalian mengajak para jamaah melaksanakan shalat sunat tasbih ini agar bersama-sama mendoakan wabah pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini di Tanah Air segera berakhir.
Disamping itu jelas dia, selain meningkatkan iman dan taqwa, kegiatan sholat sunat tasbih yang digelar jajarannya juga berdoa kepada penguasa alam Allah SWT, meminta agar di setiap kegiatan yang dilakukan selalu dilindungi.
Termasuk juga lanjut dia, semoga para Personel dan PNS Polres Banyuasin selalu sehat di tengah kegiatan yang dilakukannya. Jangan lupa protokol kesehatan diterapkan di jaman covid-19 ini, jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan pakai sabun, semoga dijauhkan dari virus Corona.
"Mari kita berdoa kepada Allah SWT dengan harapan semoga wabah virus corona yang telah melanda negeri tercinta ini tidak ada lagi, dan segera hilang dari bumi ini," kata Kabag Sumda Polres Banyuasin Kompol Hadi Suseno, saat di konfirmasi media ini, Rabu (30/09).
Ia menyebutkan wabah COVID-19 yang sangat menakutkan itu hingga kini masih saja berlangsung dan telah banyak menelan korban jiwa, serta memorak-porandakan perekonomian di Indonesia.
Bahkan, wabah pandemi COVID-19 tersebut, mengganggu ekonomi warga masyarakat.
Dirinya juga mengingatkan agar para jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni menggunakan masker jika ke luar rumah, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, hindari kontak fisik, dan tetap menjaga jarak.
Kata dia, Melalui cara protokol kesehatan itu, salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 agar tidak semakin meluas di masyarakat. "Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah itu, untuk kebaikan masyarakat. Dan masyarakat juga diharapkan dapat mematuhinya dan jangan dilanggar agar semakin cepat berakhir dari wabah COVID-19 ini,"tegas dia.
Sementara pantauan di lapangan para jama'ah yang melakukan shalat sunat tasbih di Mushollah Nurul Iman tersebut
harus terlebuh dahulu menjalani protokol kesehatan, berupa cuci tangan, pemeriksaan suhu badan, wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak boleh berkerumun.
Usai melaksanakan shalat sunat tasbih tersebut, kemudian dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan langsung Ustadz Soleh Abdul Aziz, Al Hafish, Pimpinan Pondok Pesantren Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.
Ustadz Soleh Abdul Aziz, Al Hafish
dalam tausyiahnya mengatakan Dalam menjalani kehidupan di dunia, seorang mukmin memiliki tiga kekuatan. Pertama kekuatan niat. Kedua, kekuatan ikhlas kemudian yang ketiga adalah kekuatan istiqomah. setelah istiqomah, kemudian akan muncul khusnul khotimah yakni menutup dengan kebaikan-kebaikan.
“Ulama besar zaman dahulu, banyak yang meletakkan pembahasan niat di bagian awal karena dengan meluruskan niat nantinya Allah akan menerima semua amalan-amalan kita. Karena segala amal itu tergantung dari niatnya. Betapa banyak amal akherat tapi niatnya untuk dunia, maka akan menjadi amal dunia,” kata Ustadz Soleh Abdul Aziz.
Ustadz Soleh Abdul Aziz, Al Hafishm menambahkan Niat bukan sekedar ucapan nawaytu namun, niat memiliki hubungan dengan azam, yakni kekuatan dan dorongan hati yang kuat. Niat yang kuat mampu mengubah seluruh kehidupan sesorang. "Karena dengan niat itulah yang akan kita pikirkan, apa yang kita doakan, apa yang kita inginkan dan akan berubah pada suatu tindakan," pungkas dia. (Suharni)