Mayat Mr X Yang Ditemukan Tergantung Telah di Evakuasi ke RSUD Banyuasin
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id -- Sebelumnya sempat heboh dimana pada, Sabtu tanggal 12 September 2020 sekira pukul 10.30 WIB, bertempat dirumah kosong Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III telah ditemukan mayat laki-laki tanpa busana dan tanpa identitas dengan posisi tergantung/gantung diri.
Informasi terbaru yang di dapat dari keterangan Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, S.IK yang di sampaikan Kasubag Humas Polres Banyuasin AKP Surono, melalui pesan WhatsApp Nya, yang menyebutkan bahwa ada dua orang saksi yang pertama kali menemukan masyat Mr X tersebut yakni Antoni (16) dan Yogi (17).
Adapun kronologis kejadian didapatkan informasi dan laporan dari masyarakat kata AKP Sutijo, bahwa ada mayat seorang laki-laki yang belum di ketahui identitas dengan posisi gantung diri tanpa busana di rumah kosong Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
"Pada Saat Saksi 1 dan Saksi 2 datang kerumah kosong tersebut hendak mengambil Kelapa Muda dibelakang Rumah, mereka masuk kedalam rumah berniat menganti baju untuk menaiki pohon kelapa dan Saksi 1 melihat banyak ulat dilantai kemudian waktu melihat keatas ada sosok mayat tergantung, lalu kedua Saksi tersebut keluar dan memberitahukan kepada masyarakat sekitar TKP serta ke Polsek Pangkalan Balai," kata Kasubag Humas AKP Sutijo.
Dari laporan tersebut lanjut dia, Kanit Reskrim Iptu Samingun dan anggota Polsek Pangkalan Balai langsung menghubungi pihak RSUD Banyuasin dan langsung ke TKP dan sesampai di TKP Pihak RSUD Banyuasin menyatakan bahwa Mr X berjenis kelamin laki-laki telah lama meninggal dunia dalam posisi tergantung.
Dari hasil olah TKP terang dia, didapat kain hijau kotak - kotak terdapat dibawah mayat. Dibawah samping terdapat bangku yang terguling, tali yang dipergunakan yaitu tali tambang hijau disambung dengan karung plastik.jarak antara Bubungan rumah tempat tali gantungan kelantai kira - kira 323 cm.
Kemudian, jarak dari bubungan keleher korban (panjang tali) 189 cm, tinggi badan korban kira2 110 cm, jarak kaki korban kelantai kira2 87 cm."Selanjutnya mayat tersebut diturunkan serta langsung di evakuasi sesuai protokol kesehatan dan dibawa ke RSUD Banyuasin guna pemeriksaan lanjut," tandas dia. (Suharni)
Informasi terbaru yang di dapat dari keterangan Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, S.IK yang di sampaikan Kasubag Humas Polres Banyuasin AKP Surono, melalui pesan WhatsApp Nya, yang menyebutkan bahwa ada dua orang saksi yang pertama kali menemukan masyat Mr X tersebut yakni Antoni (16) dan Yogi (17).
Adapun kronologis kejadian didapatkan informasi dan laporan dari masyarakat kata AKP Sutijo, bahwa ada mayat seorang laki-laki yang belum di ketahui identitas dengan posisi gantung diri tanpa busana di rumah kosong Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
"Pada Saat Saksi 1 dan Saksi 2 datang kerumah kosong tersebut hendak mengambil Kelapa Muda dibelakang Rumah, mereka masuk kedalam rumah berniat menganti baju untuk menaiki pohon kelapa dan Saksi 1 melihat banyak ulat dilantai kemudian waktu melihat keatas ada sosok mayat tergantung, lalu kedua Saksi tersebut keluar dan memberitahukan kepada masyarakat sekitar TKP serta ke Polsek Pangkalan Balai," kata Kasubag Humas AKP Sutijo.
Dari laporan tersebut lanjut dia, Kanit Reskrim Iptu Samingun dan anggota Polsek Pangkalan Balai langsung menghubungi pihak RSUD Banyuasin dan langsung ke TKP dan sesampai di TKP Pihak RSUD Banyuasin menyatakan bahwa Mr X berjenis kelamin laki-laki telah lama meninggal dunia dalam posisi tergantung.
Dari hasil olah TKP terang dia, didapat kain hijau kotak - kotak terdapat dibawah mayat. Dibawah samping terdapat bangku yang terguling, tali yang dipergunakan yaitu tali tambang hijau disambung dengan karung plastik.jarak antara Bubungan rumah tempat tali gantungan kelantai kira - kira 323 cm.
Kemudian, jarak dari bubungan keleher korban (panjang tali) 189 cm, tinggi badan korban kira2 110 cm, jarak kaki korban kelantai kira2 87 cm."Selanjutnya mayat tersebut diturunkan serta langsung di evakuasi sesuai protokol kesehatan dan dibawa ke RSUD Banyuasin guna pemeriksaan lanjut," tandas dia. (Suharni)