Edukasi Gerakan Cegah Penularan COVID-19
SEKAYU Kabarakyatsumsel.id - Jajaran Forkopimda Kabupaten Musi Banyuasin tak pernah henti-hentinya mengkampanyekan gerakan cegah penularan COVID-19.
Terbukti, meski hari libur pada Kamis (20/8/2020) tampak jajaran TNI dan Kepolisian yakni Kodim 0401 dan Polres Muba yang dikomandoi langsung Dandim 0401/Muba Letkol Arh Faris Kurniawan ST MT bersama Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIK kompak turun ke jalan mengedukasi kepada warga untuk mencegah penularan COVID-19.
Tak tanggung-tanggung lima rute pun di susuri keduanya secara bersama dengan menemui langsung masyarakat. Yakni diantaranya Gelanggang remaja Stier, Sepanjang jalan Kol Wahid Udin, Pasar Perjuangan, Waterpront, dan Sepanjang jalan Merdeka.
"Di Muba ini kan ada Tim Avenger, meski kami berdua baru masuk bertugas di Muba ini tapi kami siap all out memback up pak Bupati Dodi Reza untuk melaksanakan program program pemerintah yang melindungi masyarakat," ungkap Dandim 0401/Muba Letkol Arh Faris Kurniawan ST MT didampingi Kapolres Muba AKBP Erlin Tang jaya SH SIK
Menurutnya, langkah antisipasi pencegahan penularan wabah COVID-19 sangat maksimal digencarkan Bupati Muba Dodi Reza, terlebih pantauan di lapangan sebagian masyarakat tampat patuh pada protokol kesehatan.
"Kami juga melaksanakan patroli dan membagikan masker serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak berkumpul, guna memutus rantai penyebaran Covid 19 di wilayah Muba," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengapresiasi upaya Dandim dan Kapolres Muba meski baru bertugas di wilayah Muba namun langsung gerak cepat serta bersinergi untuk kepentingan warga Muba.
"Forkopimda di Muba ini terus bersinergi untuk kebaikan warga Muba, meski pak Dandim dan Kapolres Muba baru saja bertugas di Muba namun sangat gerak cepat demi kebaikan warga Muba," ungkap Dodi Reza.
Dodi berharap, agar warga masyarakat Muba terus patuh dan taat pada protokol kesehatan. "Selalu pakai masker dan menjaga kebersihan agar terhindar dari wabah COVID-19," tandasnya.(Redi.rl)
