Dapat Bantuan Bupati Banyuasin, Keluarga Korban Tak Kuasa Tahan Tangis #Empat Korban Kecelakaan Speedboat sudah ditemukan
Ketika bantuan Bupati Askolani tersebut diserahkan oleh petugas Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Banyuasin, para keluarga korban tak kuasa membendung tangis bahkan ada yang terduduk lemas hampir pingsan."Bantuan tanggap darurat ini berupa sembako untuk meringankan beban para keluarga korban. Dan sekaligus bentuk perhatian Bupati dan jajarannya, "kata Kepala BPBD Kesbanglol Ir Alpian MM, Kamis (06/08).
Kepada keluarga korban terang Alpian dirinya menyampaikan rasa duka yang mendalam dari Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin."Kiranya mereka tabah dengan musibah ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, "katanya.
Ditambahkan Alpian, dari 5 orang korban yang hilang sudah ditemukan 4 orang yaitu Nia Surnia Sari 22 th ditemukan meninggal dan sudah dimakamkan, Heri alias Oop (Sopir Speedboat) sudah ditemukan dalam keadaan hidup saat ini berada di Polsek Tungkal Ilir.
Kemudian anak-anak atas nama Rizki 11 tahun sudah ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka di Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin dan Cukup Triono umur 30 Tahun."Untuk 1 orang korban belum ditemukan masih dalam pencarian, korban anak-anak atas nama Rafa umur 4 tahun, anak dari Ibu Novi Armayanti dan Bapak Adi, "katanya.
Saat ini proses pencairan oleh Tim Pencarian gabungan BPBD Banyuasin, BPBD Kab. Musi Banyuasin, Basarnas dan Masyarakat setempat masih dilakukan. "Mudah-mudahan cepat ditemukan, "harapnya.
Seperti diketahui, Kecelakaan Transportasi speedboat ini terjadi Rabu, 05 Agustus 2020 Pukul : 09.15 wib dengan Lokasi Kejadian di perairan Desa Suka Mulia ( Primer 2 Karang Agung Ulu) Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
Kronologis Kejadian, Pada hari Rabu tanggal 05/08/ 2020 pkl 09.15 WIB, telah telah terjadi kecelakaan laka air tunggal tenggelamnya speed Taxi 40 pk tanpa merek warna hijau dari Pasar Tobo tujuan Sungai Lilin Speedboat mengalami mati mesin Ketika akan dinyalakan tiba-tiba arus deras yang datang membuat speedboat tersebut hilang keseimbangan hingga terbalik. (Suharni)
