Suguhkan cerita rakyat Danau Ulak menjadi bahan edukasi pengunjung
SEKAYU Kabarakyatsumsel.id - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berencanan akan mengembangkan kawasan wisata Danau Ulak Lia, hal ini diketahui dalam rangkaian Rapat Rencana Pengembangan Pembangunan Danau Ulak Lia dalam rangka Sinkronisasi Program Pariwisata, Ruang Terbuka Hijau dan Budaya di Kabupaten Muba, Kamis (23/7/2020) di Ruang Rapat Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.
Pada kesempatan rapat yang dipimpin oleh Asisten Bidang Perekomonian dan Pembangunan Ir Yusman Sriyanto MT mengatakan adanya program dari pariwisata untuk melakukan pengembangan pembangunan Danau Ulak Lia yang ada di Muba, merupakan hal yang positif untuk kita bekerja dan menyelesaikannya secara bersama-sama dengan OPD yang telah terkait.
“Ini sebuah master plan secara keseluruhan, untuk itu masing-masing OPD dipersilahkan untuk membuat perencanaan kemudian koordinasi bersama dengan pariwisata setelah itu lakukan tindakan,”Ucapnya.
Potensi wisata harus diperkenalkan kepada masyarakat dengan cara bijaksana. Yang tidak hanya bertujuan untuk mempopulerkan tempat wisata yang ada, pengelolaan yang benar dan tepat sangat dibutuhkan agar kegiatan pariwisata yang dilakukan tetap ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi alam yang dapat mengorbankan keindahannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza meyampaikan harus menjadi satu kesatuan diantara kita, dan kerjasama dari semua OPD untuk pengembangan pembangunan Danau Ulak Lia.
“Saya dan keluarga sering berkunjung ke Danau Ulak Lia, dan tempat ini menjadi spot yang favorit bagi kami. Alangkah indah dan bagusnya tempat ini jika dilakukan pengembangan pembangunan. Maka, dalam penyusunan perencanaan pengembangan pembangunan ini harus betul-betul berkualitas,”Ungkapnya.
Meskipun pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dengan pemanfaat anggaran bersama setiap OPD yang terkait. Harus disosialisasikan kepada UMKM yang bisa membantu perekomiannya dengan membangun outlet, mushola dan toilet umum. Setelah itu buat informasi yang jelas agar sebelum berkunjung setiap orang dapat melakukan persiapan. Diusahakan juga untuk kerja sama dengan pihak ketiga agar dapat membantu untuk melancarkan program ini.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muhammad Fariz SSTP MSI dalam paparannya menjeleaskan untuk di Tahun 2019 sudah ada 2 pembangunan yang dilakukan yaitu Dermaga dan Jogging Track sepanjang 945 M. Kemudian rencana pembangunan untuk di tahun 2020 gazebo sebanyak 11 unit, pergola sebanyak 5 unit, gedung tourism informasi, dan pembangunan talud sepanjang 1.404 M.
“Dari pengembangan pembangunan yang akan dilakukan ini tidak akan meninggalkan sejarah ataupun cerita rakyat yang berasal dari Danau Ulak Lia. Karena ini dibuat untuk menjadi ciri khas Kabupaten Muba dan menjadi bahan edukasi bagi siapapun yang berkunjung,”Bebernya.
Pada kesempatan rapat yang dipimpin oleh Asisten Bidang Perekomonian dan Pembangunan Ir Yusman Sriyanto MT mengatakan adanya program dari pariwisata untuk melakukan pengembangan pembangunan Danau Ulak Lia yang ada di Muba, merupakan hal yang positif untuk kita bekerja dan menyelesaikannya secara bersama-sama dengan OPD yang telah terkait.
“Ini sebuah master plan secara keseluruhan, untuk itu masing-masing OPD dipersilahkan untuk membuat perencanaan kemudian koordinasi bersama dengan pariwisata setelah itu lakukan tindakan,”Ucapnya.
Potensi wisata harus diperkenalkan kepada masyarakat dengan cara bijaksana. Yang tidak hanya bertujuan untuk mempopulerkan tempat wisata yang ada, pengelolaan yang benar dan tepat sangat dibutuhkan agar kegiatan pariwisata yang dilakukan tetap ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi alam yang dapat mengorbankan keindahannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza meyampaikan harus menjadi satu kesatuan diantara kita, dan kerjasama dari semua OPD untuk pengembangan pembangunan Danau Ulak Lia.
“Saya dan keluarga sering berkunjung ke Danau Ulak Lia, dan tempat ini menjadi spot yang favorit bagi kami. Alangkah indah dan bagusnya tempat ini jika dilakukan pengembangan pembangunan. Maka, dalam penyusunan perencanaan pengembangan pembangunan ini harus betul-betul berkualitas,”Ungkapnya.
Meskipun pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dengan pemanfaat anggaran bersama setiap OPD yang terkait. Harus disosialisasikan kepada UMKM yang bisa membantu perekomiannya dengan membangun outlet, mushola dan toilet umum. Setelah itu buat informasi yang jelas agar sebelum berkunjung setiap orang dapat melakukan persiapan. Diusahakan juga untuk kerja sama dengan pihak ketiga agar dapat membantu untuk melancarkan program ini.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muhammad Fariz SSTP MSI dalam paparannya menjeleaskan untuk di Tahun 2019 sudah ada 2 pembangunan yang dilakukan yaitu Dermaga dan Jogging Track sepanjang 945 M. Kemudian rencana pembangunan untuk di tahun 2020 gazebo sebanyak 11 unit, pergola sebanyak 5 unit, gedung tourism informasi, dan pembangunan talud sepanjang 1.404 M.
“Dari pengembangan pembangunan yang akan dilakukan ini tidak akan meninggalkan sejarah ataupun cerita rakyat yang berasal dari Danau Ulak Lia. Karena ini dibuat untuk menjadi ciri khas Kabupaten Muba dan menjadi bahan edukasi bagi siapapun yang berkunjung,”Bebernya.
Karena, tujuannya selain untuk menikmati pesona alam, juga untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai fenomena alam yang ada di Kabupaten Muba. Memberikan dukungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(Redi.rl)