Pandemi Covid-19, 3 Mega Proyek Prabumulih Ditunda
PRABUMULIH, KabaRakyatsumsel.id--Pandemi Covid-19 tidak hanya menghantam perekonomian semata. Lebih dari
itu, Coronavirus Disease (Covid-19) juga menjadi penyebab ditundanya
tiga mega proyek di Kota Prabumulih, Sumsel.
Pemerintah Pusat telah refocusing APBN untuk penanganan virus yang bikin heboh jagat raya ini.
" Tiga mega proyek tersebut adalah
pembangunan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Prabumulih, pembangunan fly over di kawasan Patih Galung serta pelebaran Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Cambai," terang Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM kepada awak media usai rapat paripurna DPRD Kota Prabumulih tentang pengesahan jadwal pembahasan raperda LPJ Wako tentang penggunaan APBD 2019 di ruang paripurna DPRD Kota Prabumulih, Senin (15/06).
Adik kandung Wagub Sumsel Mawardi Yahya ini menyebut jika pembangunan tiga mega proyek Prabumulih ini terpaksa ditunda lantaran Kementerian PU PR mengalami pemotongan lebih kurang tiga puluh satu triliun rupiah .
" Bukan batal , tapi ditunda. Tapi sedih jugo, apalagi ini dana APBN .Proyek besar semua, ujar Ridho.
Pemerintah Pusat telah refocusing APBN untuk penanganan virus yang bikin heboh jagat raya ini.
" Tiga mega proyek tersebut adalah
pembangunan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Prabumulih, pembangunan fly over di kawasan Patih Galung serta pelebaran Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Cambai," terang Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM kepada awak media usai rapat paripurna DPRD Kota Prabumulih tentang pengesahan jadwal pembahasan raperda LPJ Wako tentang penggunaan APBD 2019 di ruang paripurna DPRD Kota Prabumulih, Senin (15/06).
Adik kandung Wagub Sumsel Mawardi Yahya ini menyebut jika pembangunan tiga mega proyek Prabumulih ini terpaksa ditunda lantaran Kementerian PU PR mengalami pemotongan lebih kurang tiga puluh satu triliun rupiah .
" Bukan batal , tapi ditunda. Tapi sedih jugo, apalagi ini dana APBN .Proyek besar semua, ujar Ridho.