Kecamatan Jirak Jaya Gencar Sosialisasi Taat Protokol Kesehatan
Jirak Jaya Kabarakyatsumsel.id - Meskipun Kecamatan baru nyatanya Kecamatan Jirak Jaya yang letaknya jauh dari Ibu Kota Kabupaten tetap serius dan gencar melakukan sosialisasi taat protokol kesehatan terhadap masyarakat baik di tempat-tempat umum dan fasilitas umum dalam rangka mempersiapkan New Normal Life.
Hal ini disampaikan oleh Camat Jirak Jaya Nen Fadly.S.Sos melalui Sekretaris Camat Yeyet Wiyatna.S.Sos.M.Si kepada Tim Persatuan Ormas Musi Banyuasin (POM) Covid 19 saat Tim POM bersosialisasi di Kecamatan Jirak Jaya, Selasa (23/06/2020).
"Ya kami tentunya sudah melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka mempersiapkan New Normal Life ini, termasuk di tempat umum dan fasilitas umum"Ujar Yeyet.
Lebih lanjut Yeyet mengatakan jika di Kecamatan Jirak Jaya sendiri masih zero kasus dan akan selalu di pertahankan seperti itu.
"Alhamdulillah, Kecamatan Jirak Jaya zero kasus ya Covid ini. Karena kami memang benar-benar ketat terutama untuk pendatang"katanya.
selanjutnya dia juga menyampaikan bahwa sudah 2 minggu fasilitas umum yang tadinya di tutup sudah mulai di buka seperti masjid dan juga terkhusus pasar juga di perketat dengan menerjunkan langsung tim mengawal kegiatan di pasar.
"Nah pasar sendiri, kemarin kita rapid tes lebih kurang 30 orang di pasar, negatif semua. Dan yang tidak memakai masker kita suruh pulang, di masjid juga begitu, sesuai dengan protokol kesehatan, menjaga jarak, masker dan mencuci tangan, juga membawa sajadah atau mukenah dari rumah"Pungkasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Apdesi Kecamatan Jirak Jaya sekaligus Kepala Desa Baru Jaya Rahamid saat dibincangi di rumahnya menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung program pemerintah kabupaten.
"Ya kami selalu mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran Bupati tentunya, dan selalu waspada dan menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan ya, dan selalu memantau warga kami yang keluar masuk desa untuk memastikan bahwa desa kami khususnya aman dari Covid 19 ini"Tutur Rahamid (Rdi/tan)