Gubernur HD Langsung Respon Surat SMSI Sumsel
PALEMBANG, KabaRakyatsumsel.id- Apresiasi terhadap respon yang sangat cepat yang diberikan Gubernur Sumsel H Herman Deru kepada Serikat Media Siber Sumsel (SMSI) Sumsel. Hanya berselang 1 hari pasca dilayangkan surat pernyataan SMSI Sumsel dengan nomor 001/B/SPN/PP-SMSI/VI/2020 berisi pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri SSos, Gubernur langsung merespon. "Alhamdulilah, kami hari ini berkeinginan bertemu dengan Ketua SMSI Sumsel dalam rangka menindaklanjuti surat yang dilayangkan kepada Bapak Gubernur kemarin," kata Kabag Humas Pemprov Sumsel, Septriandi Setya Permana saat bertemu dengan Ketua SMSI Sumsel di Ruang Humas Pemprov Sumsel, Kamis (4/6) siang.
Menurut Septriandi atau yang akrab disapa Andi, Gubernur Sumsel secara langsung melalui jawaban surat resmi meminta dirinya sesegera mungkin memfollow up surat yang dilayangkan SMSI Sumsel tersebut. Sesuai dengan isi di dalam surat yang dilayangkan, masih menurut Andi, bahwa keinginan berkontribusi terhadap sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid 19 di Sumsel yang diutarakan SMSI Sumsel sangat diapresiasi Gubernur. "Pada prinsipnya Pak Gubernur sangat berterima kasih. SMSI Sumsel sebagai salah satu wadah media massa siber dengan jumlah anggota yang sudah tersebar di seluruh Sumsel telah menyatakan keinginan untuk ikut serta membantu Pemprov Sumsel dalam hal menanggulangi wabah covid 19 ini sesuai dengan tupoksinya sebagai media massa penyebar informasi dan kontrol sosial," ujar Andi seraya menambahkan hal-hal teknis terkait jalinan kerjasama ini akan dibicarakan lebih lanjut antara pihaknya dengan Ketua dan Pengurus SMSI Sumsel.
Di tempat yang sama, Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri menyatakan bahwa apa yang akan dilakukan SMSI Sumsel terkait surat yang dilayangkan ke Gubernur Sumsel ini sudah dilaporkan kepada Ketua Umum SMSI di Jakarta dan diharapkan sinergi antara SMSI Sumsel dengan Pemprov Sumsel terutama dalam hal Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 ini dapat menjadi Pilot Project dan dicontoh SMSI di seluruh Indonesia untuk juga bersinergi dengan pemerintah daerah masing-masing. "Kami sudah laporkan ke Pusat prihal keinginan kami ini. Alhamdulilah respon dari beberapa kepengurusan dari beberapa provinsi sangat cepat untuk meniru apa yang dilakukan SMSI Sumsel ini," kata Jon Heri seraya berharap sinergi SMSI Sumsel dengan Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 Sumsel yang diketuai Bapak Gubernur Sumsel H Herman Deru secepatnya terealisasi dalam action nyata.
Sehari sebelumnya, SMSI Sumsel melayangkan surat berisi pernyataan sikap SMSI Sumsel yang siap berkontribusi membantu Pemprov Sumsel dalam upaya penanggulangan penanganan Covid 19 di Sumsel. "Benar. Kami telah mengirim surat kepada Gubernur. Perihal pernyataan sikap SMSI Sumsel untuk membantu Pemerintah Provinsi serta menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan New Normal di Sumatera Selatan," ungkap Jon Heri, dalam siaran persnya, Rabu (3/6).
Dijelaskan Jon Heri melalui suratnya, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Kerugian di seluruh sektor sudah tidak terbilang. Terpenting adalah soal keselamatan nyawa, penanganannya membutuhkan energi yang besar. Seluruh elemen, harap Jon Heri, hendaknya terlibat dalam percepatan penanganannya agar pandemi Covid-19 ini cepat teratasi, berlalu dan menuju kehidupan baru (New Normal). Keinginan keterlibatan SMSI Sumsel ini bukan tanpa alasan karena dengan kekuatan lebih kurang 57 media siber yang resmi tergabung dalam SMSI Sumsel yang tersebar di seluruh Sumsel maka akses menyebarkan informasi dan sebagai control sosial akan cepat terealisasi. "Kami menyadari sepenuhnya mesti ikut bergerak lebih cepat berpartisipasi secara masif membantu kerja berat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal tersebut," serunya.
Untuk itu, lanjut dia, SMSI Sumsel siap menjadi bagian dari garda terdepan sosialisasi informasi ke publik, menyampaikan informasi penting secara akurat, cepat, dan masif. "Kami meyakini dengan bersama kita menjadi kuat dan bisa menyelesaikannya," terangnya seraya berharap keinginan ikut serta SMSI Sumsel ini murni dilandasi rasa kepedulian atas musibah wabah covid 19 dan tanpa ada unsur lain seperti politis atau komersial.
Diketahui, SMSI Sumsel menggunakan teknologi terkini dalam publikasi informasi. Selain itu, SMSI Sumsel adalah bagian dari SMSI Indonesia yang terdiri dari 800 lebih perusahaan media siber. SMSI juga telah meraih rekor MURI dalam kecepatan blasting/penyebaran berita ke seluruh Indonesia dalam waktu 1 x 24 jam. "SMSI Sumsel adalah organisasi pemilik media siber, siap bersinergi dengan Pemprov Sumsel," ujar Jon seraya menambahkan bahwa SMSI saat ini adalah organisasi yang sudah diakui resmi sebagai konstituen oleh Dewan Pers Indonesia.(*)
Menurut Septriandi atau yang akrab disapa Andi, Gubernur Sumsel secara langsung melalui jawaban surat resmi meminta dirinya sesegera mungkin memfollow up surat yang dilayangkan SMSI Sumsel tersebut. Sesuai dengan isi di dalam surat yang dilayangkan, masih menurut Andi, bahwa keinginan berkontribusi terhadap sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid 19 di Sumsel yang diutarakan SMSI Sumsel sangat diapresiasi Gubernur. "Pada prinsipnya Pak Gubernur sangat berterima kasih. SMSI Sumsel sebagai salah satu wadah media massa siber dengan jumlah anggota yang sudah tersebar di seluruh Sumsel telah menyatakan keinginan untuk ikut serta membantu Pemprov Sumsel dalam hal menanggulangi wabah covid 19 ini sesuai dengan tupoksinya sebagai media massa penyebar informasi dan kontrol sosial," ujar Andi seraya menambahkan hal-hal teknis terkait jalinan kerjasama ini akan dibicarakan lebih lanjut antara pihaknya dengan Ketua dan Pengurus SMSI Sumsel.
Di tempat yang sama, Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri menyatakan bahwa apa yang akan dilakukan SMSI Sumsel terkait surat yang dilayangkan ke Gubernur Sumsel ini sudah dilaporkan kepada Ketua Umum SMSI di Jakarta dan diharapkan sinergi antara SMSI Sumsel dengan Pemprov Sumsel terutama dalam hal Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 ini dapat menjadi Pilot Project dan dicontoh SMSI di seluruh Indonesia untuk juga bersinergi dengan pemerintah daerah masing-masing. "Kami sudah laporkan ke Pusat prihal keinginan kami ini. Alhamdulilah respon dari beberapa kepengurusan dari beberapa provinsi sangat cepat untuk meniru apa yang dilakukan SMSI Sumsel ini," kata Jon Heri seraya berharap sinergi SMSI Sumsel dengan Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 Sumsel yang diketuai Bapak Gubernur Sumsel H Herman Deru secepatnya terealisasi dalam action nyata.
Sehari sebelumnya, SMSI Sumsel melayangkan surat berisi pernyataan sikap SMSI Sumsel yang siap berkontribusi membantu Pemprov Sumsel dalam upaya penanggulangan penanganan Covid 19 di Sumsel. "Benar. Kami telah mengirim surat kepada Gubernur. Perihal pernyataan sikap SMSI Sumsel untuk membantu Pemerintah Provinsi serta menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan New Normal di Sumatera Selatan," ungkap Jon Heri, dalam siaran persnya, Rabu (3/6).
Dijelaskan Jon Heri melalui suratnya, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Kerugian di seluruh sektor sudah tidak terbilang. Terpenting adalah soal keselamatan nyawa, penanganannya membutuhkan energi yang besar. Seluruh elemen, harap Jon Heri, hendaknya terlibat dalam percepatan penanganannya agar pandemi Covid-19 ini cepat teratasi, berlalu dan menuju kehidupan baru (New Normal). Keinginan keterlibatan SMSI Sumsel ini bukan tanpa alasan karena dengan kekuatan lebih kurang 57 media siber yang resmi tergabung dalam SMSI Sumsel yang tersebar di seluruh Sumsel maka akses menyebarkan informasi dan sebagai control sosial akan cepat terealisasi. "Kami menyadari sepenuhnya mesti ikut bergerak lebih cepat berpartisipasi secara masif membantu kerja berat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal tersebut," serunya.
Untuk itu, lanjut dia, SMSI Sumsel siap menjadi bagian dari garda terdepan sosialisasi informasi ke publik, menyampaikan informasi penting secara akurat, cepat, dan masif. "Kami meyakini dengan bersama kita menjadi kuat dan bisa menyelesaikannya," terangnya seraya berharap keinginan ikut serta SMSI Sumsel ini murni dilandasi rasa kepedulian atas musibah wabah covid 19 dan tanpa ada unsur lain seperti politis atau komersial.
Diketahui, SMSI Sumsel menggunakan teknologi terkini dalam publikasi informasi. Selain itu, SMSI Sumsel adalah bagian dari SMSI Indonesia yang terdiri dari 800 lebih perusahaan media siber. SMSI juga telah meraih rekor MURI dalam kecepatan blasting/penyebaran berita ke seluruh Indonesia dalam waktu 1 x 24 jam. "SMSI Sumsel adalah organisasi pemilik media siber, siap bersinergi dengan Pemprov Sumsel," ujar Jon seraya menambahkan bahwa SMSI saat ini adalah organisasi yang sudah diakui resmi sebagai konstituen oleh Dewan Pers Indonesia.(*)