Bupati Askolani Minta FKUB Banyuasin Ikut Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id– Bupati Banyuasin H.Askolani,SH didampingi Wakil Bupati H. Slamet Somosentono, terus mensosialisasikan Adaptasi Kehidupan Baru. Kali ini Bupati mensosialisikan kebiasaan baru yang mesti diterapkan masyarakat dalam Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama, yang dipimpinnya secara lansung di Ruang Rapat Guest House, Rabu (17/06).
Bupati Askolani menghimbau kepada semua pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai Tatanan Hidup Baru ini, agar tidak takut dan tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19.
“Memang belum termasuk daerah yang akan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru namun kebijakan pusat ini tinggal menunggu waktu, maka harus dipersiapkan dari sekarang, salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat di semua kalangan," katanya.
Dalam kesempatan ini juga Askolani menjelaskan bahwa di Kabupaten Banyuasin sendiri sampai saat ini terkonfirmasi positif mencapai 106 orang, 64 orang sembuh, 53 dalam perawatan, dan 7 orang meninggal dunia.
Namun dalam hasil tersebut Askolani menekankan jangan cemas dan takut, namun kita tetap harus waspada dengan selalu mematuhi Protokol Covid-19 dengan membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, memakai masker, jaga jarak, dan selalu membawa handsanitizer agar kita tidak terhindar dari Covid-19 dan tetap menjalankan aktifitas seperti biasa.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekda Banyuasin Dr. H.M. Senen Har, Asisten 1 Kosarudin, Kepala Dinas BPBD Kesbangpol, Sosial, BPMD, Ketua FKUB Banyuaain, Kabag Kesra Banyuasin Dr. H. Salni Fajar, M.PdI (Suharni)
Bupati Askolani menghimbau kepada semua pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai Tatanan Hidup Baru ini, agar tidak takut dan tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19.
“Memang belum termasuk daerah yang akan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru namun kebijakan pusat ini tinggal menunggu waktu, maka harus dipersiapkan dari sekarang, salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat di semua kalangan," katanya.
Dalam kesempatan ini juga Askolani menjelaskan bahwa di Kabupaten Banyuasin sendiri sampai saat ini terkonfirmasi positif mencapai 106 orang, 64 orang sembuh, 53 dalam perawatan, dan 7 orang meninggal dunia.
Namun dalam hasil tersebut Askolani menekankan jangan cemas dan takut, namun kita tetap harus waspada dengan selalu mematuhi Protokol Covid-19 dengan membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, memakai masker, jaga jarak, dan selalu membawa handsanitizer agar kita tidak terhindar dari Covid-19 dan tetap menjalankan aktifitas seperti biasa.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekda Banyuasin Dr. H.M. Senen Har, Asisten 1 Kosarudin, Kepala Dinas BPBD Kesbangpol, Sosial, BPMD, Ketua FKUB Banyuaain, Kabag Kesra Banyuasin Dr. H. Salni Fajar, M.PdI (Suharni)