Bupati Banyuasin Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2020
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com — Serius Turunkan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH buka pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuasin, di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Banyuasin, kemarin.
Bupati H. Askolani mengatakan Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Banyuasin karena pelatihan berbasis kompetensi sangat di butuhkan untuk membekali tenaga kerja memasuki dunia kerja/dunia Industri
“Melalui kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka kemiskinan di Banyuasin. Untuk itu para peserta dibekali pelatihan supaya ilmu yang didapat bisa di aplikasi di dunia kerja dengan membuka usaha sendiri ataupun terjun ke dunia Industri” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati H. Askolani berpesan agar peserta yang mengikuti pelatihan ini secara serius dan bersungguh-sungguh, mengikuti aturan dan hadir tepat waktu. Pelatihan ini disamping mengasah ilmu dan keterampilan juga mengasah mental serta etika.
“Karena pokok penekanan pelatihan berbasis kompetensi adalah pembentukan sikap dan etika bekerja. Dan pembentukan keterampilan/ praktek yang kelak akan menjadi modal saudara memasuki dunia kerja. Mari sama-sama kita bahu membahu membulatkan tekad menuju Banyuasin Bangkit, Adil, Dan Sejahtera”, ajaknya.
Untuk diketahui pelatihan ini diikuti 208 orang peserta yang terbagi dalam beberapa kejuruan yaitu tata rias, desain grafis, las listrik, menjahit, instalasi listrik dan otomotif.
Turut Hadir Sekda Banyuasin Dr. HM Senen Har, S. IP., M.Si, Asisten I Ir. Kosarudin, MM, Kepala Disnakertrans H. Noor Yosept Saat, ST., MT, Unsur Forkopimda Banyuasin, Kepala Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin M. Holdi, Pimpinan Bank Sumsel Babel Ahmad Suhermanto, SE., MM, Camat Banyuasin Dra. Yuni Khairani., M. Si. (Suharni)
Bupati H. Askolani mengatakan Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Banyuasin karena pelatihan berbasis kompetensi sangat di butuhkan untuk membekali tenaga kerja memasuki dunia kerja/dunia Industri
“Melalui kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka kemiskinan di Banyuasin. Untuk itu para peserta dibekali pelatihan supaya ilmu yang didapat bisa di aplikasi di dunia kerja dengan membuka usaha sendiri ataupun terjun ke dunia Industri” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati H. Askolani berpesan agar peserta yang mengikuti pelatihan ini secara serius dan bersungguh-sungguh, mengikuti aturan dan hadir tepat waktu. Pelatihan ini disamping mengasah ilmu dan keterampilan juga mengasah mental serta etika.
“Karena pokok penekanan pelatihan berbasis kompetensi adalah pembentukan sikap dan etika bekerja. Dan pembentukan keterampilan/ praktek yang kelak akan menjadi modal saudara memasuki dunia kerja. Mari sama-sama kita bahu membahu membulatkan tekad menuju Banyuasin Bangkit, Adil, Dan Sejahtera”, ajaknya.
Untuk diketahui pelatihan ini diikuti 208 orang peserta yang terbagi dalam beberapa kejuruan yaitu tata rias, desain grafis, las listrik, menjahit, instalasi listrik dan otomotif.
Turut Hadir Sekda Banyuasin Dr. HM Senen Har, S. IP., M.Si, Asisten I Ir. Kosarudin, MM, Kepala Disnakertrans H. Noor Yosept Saat, ST., MT, Unsur Forkopimda Banyuasin, Kepala Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin M. Holdi, Pimpinan Bank Sumsel Babel Ahmad Suhermanto, SE., MM, Camat Banyuasin Dra. Yuni Khairani., M. Si. (Suharni)