Program Serasi Tingkatkan Perekonomian Petani
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com – Proyek Program selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani (SERASI) di Desa Upang Marga Kecamatan Air Saleh sudah tuntas dikerjakan 100 persen. Bahkan proyek tersebut pengerjaannya sudah sesuai dengan harapan masyarakat.
Proyek serasi tersebut diharapkan dapat mampu menjadikan Desa Upang Marga penyumbang beras untuk menjadikan Kabupaten Banyuasin lumbung pangan nasional sesuai visi dan misi Bupati Banyuasin.
Ketua UPKK Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agro Tani, Eddy Karso adanya program serasi membuka akses lahan sebanyak 1940 hektar lahan. Pekerjaannya pun sudah berjalan sesuai yang diharapkan oleh para petani.
“Alhamdulillah proses pengerjaannya sudah 100%, baik SPJ Administrasi maupun pemeriksaan Fisik tidak ada permasalahan atau temuan dan sesuai dengan apa yang diharapkan, semua sesuai SOP,” ungkap dia.
Dia juga menyampaikan semua ini berkat peranan penting dan kerjasama dari pihak pemerintah kabupaten, aparat desa yakni kepala desa, TNI, Polri serta awak media sebagai kontrol sosial yang sudah ikut mengawasi kegiatan.
Disamping itu Eddy Karso membeberkan bahwa dari 82 desa, desa Upang Marga menjadi sample untuk kegiatan SERASI. “Alhamdulillah semua ini patut kita syukuri,” beber dia.
Sementara itu, Kepala Desa Upang Marga Syaiful Lizan SIP MSi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan kabupaten, atas apa yang telah diberikan berupa kepercayaan di desa nya untuk mengelola program SERASI.
“Dengan adanya program SERASI yang pastinya dapat menambah pendapatan dan merubah perekonomian masyarakat didesa Upang Marga menjadi meningkat, hal itu dilihat dari petani yang bisa panen sampai 3 kali dalam setahun, sehingga manfaatnya lebih banyak,” kata Syaiful.
Lanjut dia, lahan tersebut bisa dikelola menjadi 3 kali panen dalam setahun. Maksudnya, 2 kali tanam padi dan 1 kali tanaman palawija, terang kepala desa Tersebut.
“Semoga dengan adanya program SERASI ini bisa menjadi harapan masa depan bagi penerus kami, khususnya anak-anak di desa ini, karena dilihat dari hasilnya sangat luar biasa ,” beber dia. (Suharni)
Proyek serasi tersebut diharapkan dapat mampu menjadikan Desa Upang Marga penyumbang beras untuk menjadikan Kabupaten Banyuasin lumbung pangan nasional sesuai visi dan misi Bupati Banyuasin.
Ketua UPKK Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agro Tani, Eddy Karso adanya program serasi membuka akses lahan sebanyak 1940 hektar lahan. Pekerjaannya pun sudah berjalan sesuai yang diharapkan oleh para petani.
“Alhamdulillah proses pengerjaannya sudah 100%, baik SPJ Administrasi maupun pemeriksaan Fisik tidak ada permasalahan atau temuan dan sesuai dengan apa yang diharapkan, semua sesuai SOP,” ungkap dia.
Dia juga menyampaikan semua ini berkat peranan penting dan kerjasama dari pihak pemerintah kabupaten, aparat desa yakni kepala desa, TNI, Polri serta awak media sebagai kontrol sosial yang sudah ikut mengawasi kegiatan.
Disamping itu Eddy Karso membeberkan bahwa dari 82 desa, desa Upang Marga menjadi sample untuk kegiatan SERASI. “Alhamdulillah semua ini patut kita syukuri,” beber dia.
Sementara itu, Kepala Desa Upang Marga Syaiful Lizan SIP MSi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan kabupaten, atas apa yang telah diberikan berupa kepercayaan di desa nya untuk mengelola program SERASI.
“Dengan adanya program SERASI yang pastinya dapat menambah pendapatan dan merubah perekonomian masyarakat didesa Upang Marga menjadi meningkat, hal itu dilihat dari petani yang bisa panen sampai 3 kali dalam setahun, sehingga manfaatnya lebih banyak,” kata Syaiful.
Lanjut dia, lahan tersebut bisa dikelola menjadi 3 kali panen dalam setahun. Maksudnya, 2 kali tanam padi dan 1 kali tanaman palawija, terang kepala desa Tersebut.
“Semoga dengan adanya program SERASI ini bisa menjadi harapan masa depan bagi penerus kami, khususnya anak-anak di desa ini, karena dilihat dari hasilnya sangat luar biasa ,” beber dia. (Suharni)