Pemkab Way Kanan Beri Bantuan Pelukis Berbakat
Way Kanan, KabaRakyatsumsel.com--Bupati Way Kanan Lampung Raden Adipati Surya melalui Kadis Koperasi dan UMKM Edwin Bavur, berkunjung kerumah Komarudin (40) Sang Pelukis warga Kampung Bandar Sari Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan Lampung, Sabtu (15/02/20).
Kunjungan yg dilakukan kerumah tempat lukis Komarudin dalam rangka mensupport sekaligus menyerahkan bantuan sembako untuk Kang Komar yang ekonominya terbilang pra sejahtera.
"Kang Komar ini butuh ruang untuk berkreasi dan berinteraksi. Karya lukisnya begitu indah dan tampak nyata. Karenanya kita Pemerintah daerah akan upayakan membantu akses pemasaran untuk menjual karya lukisnya kemasyarakat," kata Edwin Bavur.
Pelukis penuh bakat ini tinggal di rumah gubuk dengan ketiga buah hatinya yang masih mengenyam pendidikan dasar tanpa seorang istri yang sudah dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa 2 tahun yang lalu, duda beranak 3 ini dengan bakat melukis mengunakan peralatan seadanya untuk menghidupi ketiga buah hatinya.
Komarudin tak pernah mengeluh dengan nasib yang dialaminya, meskipun dengan penghasilan yang tidak menentu dan jauh dari kata cukup. Dikediamannya, Komarudin kesehariannya membuat lukisan dengan peralatan seadanya untuk menyalurkan bakatnya.
Untuk menghidupi keluarganya Komar hanya mengandalkan bakat melukisnya yang tak mampu ia pasarkan. Karya-karya lukisannya hanya dipajang didepan rumah reotnya, hanya dari tetangga ke tetangga saja yang tahu bahwa Kang Komar punya karya yang luar biasa.
"Kang Komar yang semangat ya menjadi pelukis, anaknya dikuatkan dan dibimbing untuk semangat belajar disekolah. Nanti lukisannya akan kami pasarkan. Selanjutnya skill melukisnya akan kami bimbing," ujar Kadis Koperasi Edwin Bavur, menyemangati Komar, saat berkunjung kerumah Kang Komar.
Sebelumnya, Pengurus PWI Way Kanan telah mengawali anjangsana ke Kang Komar. Selang beberapa waktu kemudian, menyusul Ketua Seniman Lampung Peduli dr. Aldo Afrizo disela sela kesibukannya sebagai seorang dokter sekaligus seniman di Provinsi Lampung, menyempatkan diri mengunjungi dan melihat langsung hasil karya Kang Komar. (ist)
Kunjungan yg dilakukan kerumah tempat lukis Komarudin dalam rangka mensupport sekaligus menyerahkan bantuan sembako untuk Kang Komar yang ekonominya terbilang pra sejahtera.
"Kang Komar ini butuh ruang untuk berkreasi dan berinteraksi. Karya lukisnya begitu indah dan tampak nyata. Karenanya kita Pemerintah daerah akan upayakan membantu akses pemasaran untuk menjual karya lukisnya kemasyarakat," kata Edwin Bavur.
Pelukis penuh bakat ini tinggal di rumah gubuk dengan ketiga buah hatinya yang masih mengenyam pendidikan dasar tanpa seorang istri yang sudah dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa 2 tahun yang lalu, duda beranak 3 ini dengan bakat melukis mengunakan peralatan seadanya untuk menghidupi ketiga buah hatinya.
Komarudin tak pernah mengeluh dengan nasib yang dialaminya, meskipun dengan penghasilan yang tidak menentu dan jauh dari kata cukup. Dikediamannya, Komarudin kesehariannya membuat lukisan dengan peralatan seadanya untuk menyalurkan bakatnya.
Untuk menghidupi keluarganya Komar hanya mengandalkan bakat melukisnya yang tak mampu ia pasarkan. Karya-karya lukisannya hanya dipajang didepan rumah reotnya, hanya dari tetangga ke tetangga saja yang tahu bahwa Kang Komar punya karya yang luar biasa.
"Kang Komar yang semangat ya menjadi pelukis, anaknya dikuatkan dan dibimbing untuk semangat belajar disekolah. Nanti lukisannya akan kami pasarkan. Selanjutnya skill melukisnya akan kami bimbing," ujar Kadis Koperasi Edwin Bavur, menyemangati Komar, saat berkunjung kerumah Kang Komar.
Sebelumnya, Pengurus PWI Way Kanan telah mengawali anjangsana ke Kang Komar. Selang beberapa waktu kemudian, menyusul Ketua Seniman Lampung Peduli dr. Aldo Afrizo disela sela kesibukannya sebagai seorang dokter sekaligus seniman di Provinsi Lampung, menyempatkan diri mengunjungi dan melihat langsung hasil karya Kang Komar. (ist)