Tiga Siswa SMAN 1 Banyuasin III Duta Pra PON Bola Tangan
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- Tiga atlet Bola Tangan asal siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin mewakili Kabupaten Banyuasin sekaligus provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2019.
Ketiga atlet tersebut Iman Bawani, Rangga IPM, Effendi Liaw. Mereka akan diberangkatkan pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Purwokerto sekitar tanggal 19 Oktober 2019, karena tanggal 20 hingga 24 mereka akan bertanding.
"Tiga atlet tersebut akan ikut bertanding pra PON tanggal 20 hingga 24 Oktober 2019 nanti," kata pelatih Bola Tangan Yusrizal juga sebagai guru olahraga di SMAN 1 Banyuasin III saat di bincangi media ini, Selasa (15/10).
Dia menyatakan, sebelum berangkat mereka akan terus melakukan latihan karena mereka harus berhadapan dengan sejumlah atlet luar provinsi nantinya.
Terpilihnya tiga atlet bola tangan dari Kabupaten Banyuasin, hasil seleksi ketat dan mereka juga merupakan permain terbaik dan memiliki Skil dalam bermain bola tangan.
Ketua Pengurus Daerah Bola Tangan Kabupaten Banyuasin Basuni mengakui, untuk sekarang tim bola tangan Banyuasin sudah mulai mengukir prestasi di tingkat provinsi.
Tim bola tangan Kabupaten Banyuasin, menjadi doble winer juara satu baik tim putri maupun tim putra pada Kejuaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Ini sejarah baru sejak berdirinya kepengurusan bola tingkat daerah Kabupaten Banyuasin.
"Ya, tim bola tangan Kabupaten Banyuasin mendapatkan double winner, juara pertama putra dan putri di seleksi dan kejuaraan daerah yang berlangsung di Kota Palembang beberapa waktu lalu. Ini merupakan cikal bakan prestasi diperoleh dari bola tangan," tutur dia.
Tentunya kata Basuni hasil Kejurda Sumsel menjadi bahan utama bagi tim untuk terus melakukan latihan sehingga nantinya tidak hanya tingkat provinsi Sumsel, melainkan bisa menjadi juara nasional ke tingjat nasional.
Hasil kerja tim kompak dan semangat menjadikan tim bola tangan bisa meraih prestasi gemilang di tingkat provinsi Sumatera Selatan. Ini akan dijadikan motivasi para atlet untut berlaga ditingkat pra PON di Purwakerto. (Suharni)