Kapolres Banyuasin : Stop Berita Bohong Atau Hoax
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- Perkembangan teknologi dan informasi bergerak begitu cepat dari waktu ke waktu. Berbagai berita termasuk berita bohong mudah diakses melalui media sosial oleh semua kalangan. Masyarakat harus jeli sebelum menyebarkan di berbagai group media sosial.
Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Ardiantara Sianipar, S.I.K mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin agar jeli dalam memilih dan menyebarkan berita. Bahwa perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat dengan berita-berita hoax sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat yang berpotensi terlibat dalam gerakan-gerakan terlarang dan dapat menimbulkan konflik.
“Saya ajak seluruh masyarakat, stop sebarkan kabar-kabar bohong ata hoax yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, baik suku maupun agama. Mari kita lawan dan perangi semua kabar bohong dengan cara memilih, memilah sebelum menyebarkan,” ajak Kapolres Danny kepada media ini, Rabu (09/10).
Dijelaskan Kapolres Danny, bahwa perkembangan kemajuan teknologi telah merubah kultur dan cara pandang masyarakat terhadap suatu permasalahan yang telah diketahuinya. Tidak dapat dipungkiri, banyaknya sumber informasi masyarakat, sejak dipopulerkannya media sosial, tidak membuat masyarakat menjadi bijaksana dalam mencerna informasi yang diterimanya.
"Hal ini dimanfaatkan oleh perorangan atau suatu kelompok masyarakat yang memiliki niat kurang baik dan hendak memecah belah persatuan kesatuan bangsa, melalui kegiatan penyebaran hoax atau kabar bohong," tuturnya.
Menurut Kapolres Danny, upaya penindakan hukum terhadap pelaku penyebaran hoax belum mampu mengurangi niat pelaku yang hendak berbuat hal-hal bertujuan buruk. Untuk itulah Polri khususnya Polres Banyuasin mengajak masyarakat untuk sadar akan bahaya hoax dan ikut berpartisipasi dalam pencegahan perbuatan hoax.
"Sementara apabila menemukan hoax di dalam medsos, saya mengajak agar masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkannya,” tegasnya.
Masyarakat diminta sadar akan bahaya laten yang disebarkan yang ramai dengan dengan kabar bohong. Pihak Polres Banyuasin memiliki cara ampuh, mengajak seluruh masyarakat untuk menolak hoax yang sering menghantui masyarakat.
Pihaknya juga berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat di berbagai tempat. Kepolisian menemui pihak gereja, masjid dan tempat ibadah lainnya, memberi pemahaman dalam mengakses berbagai informasi dan menghindari kabar atau berita bohong.
Selain itu, lanjut Kapolres Danny, pihaknya pun mendatangi sejumlah sekolah, instansi pemerintah dan menemui sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh politik, mengajak mereka untuk menolak berbagai berita-berita bohong.
Ajakan menghindari kabar bohong ini dilakukan pihak kepolisian melalui akun resmi Polres Banyuasin, baik akun facebook, instagram dan group whastApp." Langkah positif ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (Suharni)