Warga OKI dan TNII Gelar Salat Istisqa, Meminta di Hujankan
OKI, KabaRakyatsumsel.com – Dalam dua pekan terakhir, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tidak kunjung diguyur hujan. Hal ini mengakibatkan kabut asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak kunjung hilang.
Di tengah pemadaman intensif yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla, masyarakat juga meminta turunnya hujan kepada sang pencipta dengan menunaikan shalat dan zikir.
Kodim 0402/OKI ramai menggelar salat Istisqa bersama santri Ponpes Shabililla dan sejumlah warga Kelurahan Kedaton. Shalat Munajat ini mengharapkan hujan segera turun membasahi Bumi Bende Seguguk.
Dandim 0402/OKI-OI Letkol Inf Riyandi mengatakan, salat dan zikir ini dilakukan sebagai upaya Kodim agar hujan dapat segera turun. Selain terhindari dari kemarau, Riyandi juga menyebut dampak turun hujan akan mengurangi kabut asap.
“Saat ini semua pihak tengah berjibaku memadamkan karhutla di lapangan,” terangnya, Senin (9/9/2019).
Dandim mengatakan sejumlah upaya tersebut melibatkan banyak pihak dalam memadamkan dan memperkecil area karhutla.
“Semoga apa yang diharapkan saat ini dapat dikabulkan oleh yang maha kuasa, berbagai upaya terus dilakukan agar karhutla yang terjadi tidak semakin besar membakar kebun lahan OKI,” jelasnya.
Terpisah, Ustad Hifzillah Al Harist menambahkan, Shalat Istisqo tersebut secara bersama berkumpul bersatu dengan membawa harapan beban sama dalam ketundukan dan kekhusyukan hanya kepada Allah.
“Salah satu cara meminta hujan adalah dengan beristighfar dan bertaubat kembali kepada syariat-syariat Allah dan meninggalkan semua larangannya, sehingga diharapkan hal itu dapat membuka pintu rahmatNya,” tandasnya. San