News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Titik Api Berkurang di OKI saat Hujan datang

Titik Api Berkurang di OKI saat Hujan datang

KAYUAGUNG, KabaRakyatsumsel.com— Hujan yang turun selama dua hari terakhir efektif mengurangi sebaran titik api (Hot Spot) di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI). 

Berdasarkan pantauan Satelit Lapan pada Sabtu, (31/8) pukul 17.00 WIB hanya terdapat 2 titik hotspot  diwilayah Sumsel, yaitu di Muara Telang Kabupaten Banyuasin dan Pampangan Ogan Komering Ilir.

Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Firli Bahuri mengungkapkan hujan yang turun paska sholat Istisqo serentak yang dilaksanakan oleh seluruh komponen TNI, Polri, Pemda, Tokoh Agama dan masyarakat dinilai sangat efektif.

“Kita hanya berusaha tapi kekuasaan Allah  yang turunkan. Alhamdulillah, Selasa dan Rabu, hujan deras sehingga mampu turunkan titik api. Kalaupun ada, efektivitasnya kecil,” tandas Kapolda usai melakukan pantau udara di wilayah Ogan Komering Ilir, Sabtu, (30/8). 

Meski demikian ungkap Kapolda upaya siaga tetap dilakukan baik melalui darat maupun udara, serta upaya preventif berupa himbauan kepada masyarakat tetap digalakkan.

“Kita selalu melaksanakan monitoring terkait karhutbunla. Alhamdulillah selama 12 hari, ditambah  2 hari terakhir memang api sudah berkurang. Ini juga berkat kesigapan petugas dilapangan hingga Api bisa dikelola dan tidak terjadi perluasan kebakaran. Bahkan titik-titik api sudah sangat berkurang.” ujar Kapolda.

Terkait penegakan hukum, Kapolda Firli mengungkap pihaknya tetap tegas terhadap pembakar lahan.

“Pembakar hutan, kebun dan lahan, jelas melanggar UU 41 Tahun 99 Pasal 87, ancamannya 15 tahun penjara dan dendanya Rp5 miliar. Ada beberapa orang pelaku yang sudah kita mintai keterangan, baik itu di Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI sini” Ungkap Kapolda.


Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar, SE mengatakan, Bencana Karhutlah  tahun 2015 menjadi pelajaran berbagai pihak.

Waspada dini dan cegah dini kata Iskandar diutamakan agar bencana Karhutbunlah tidak terulang.

“Dari mulai memasuki musim kemarau, kita sudah tetapkan status siaga, agar semua elemen waspada dini juga himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar turut waspada.” kata Iskandar.

Iskandar bersyukur, jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan diwilayah OKI bisa dikatakan masuk dalam kategori aman. 

“Syukur kita kepada Allah SWT serta terimakasih atas dukungan TNI, Polri, Manggala Agni, MPA, juga perusahan yang terus siaga hingga Karhutbunlah di wilayah OKI masih mampu terkendali” tutup Iskandar. San
Attachments area

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.