Peletakan Batu Pertama Gedung Kampus Uniski Kayu Agung
Kayu Agung, KabaRakyatsumsel.com– Rencana Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang akan menjadikan Gedung eks kantor Bupati OKI yang saat ditempati sebagai Kampus Universitas Islam OKI (Uniski) menjadi perpustakaan oleh pemerintah setempat membuat pihak uniski harus mencari alternative lokasi kampus.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Islam Bende Seguguk, Ishak Mekki mengungkapkan, dengan bakal direnovasinya gedung Universitas Islam OKI dijadikan perpustakaan oleh pemerintah setempat, pihak yayasan pengelola Uniski bertekad, tidak akan mandek dengan adanya rencananya renovasi tersebut.
“Yayasan bertekad, Uniski tidak boleh mandek. Pihak yayasan akan segera melakukan pengembangan kampus baru,” kata Ishak Mekki saat menghadiri wisuda sarjana Uniski di Kayuagung, Rabu (04/09).
Dikatakannya, umur Uniski saat ini baru 12 tahun. Untuk itu masih ada banyak hal yang harus dilakukan untuk pengembangan satu-satunya universitas Islam di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini. Ia yakin Uniski ke depan bakal semakin maju.
“Ini tekad kami, bagaimanapun Uniski ke depan maju dan memiliki infrastruktur dan sarana yang lengkap. Hari ini kita segera melakukan peletakan batu pertama untuk membangun kampus Uniski baru,” ujarnya.
Perlahan, lanjut Ishak Mekki, pihak universitas seperti rektor dan jajaran terus berusaha untuk memajukan dan mengembangkan Uniski. Salah satunya terlihat dari akreditasi yang dimiliki Uniski yang sebelumnya berstatus C dan kini menjadi B.
Ini membuat dirinya semakin yakin bahwa SDM-SDM yang ada di Uniski bisa bersaing dengan yang lain. “Selamat kepada para wisudawan, saya bangga. Terus berkarya dan berusaha untuk mendapatkan hal yang lebih baik,” tegasnya.
Ditambahkan Rektor Uniski, Muhammad Rasyid Ridha bahwa, pada wisuda ini Uniski melepas 77 sarjana baru dan dari 77 orang wisudawan ini, 24 wisudawan di antaranya dinyatakan cumlaude atau dengan pujian. Dikatakannya, gelar sarjana ini memiliki nilai-nilai yang harus dijaga oleh setiap alumni.
“Kami ingatkan bahwa gelar sarjana ini adalah legalitas dan memiliki nilai moral yang harus dijaga setiap alumni. Berkompetisilah dengan jujur dan berani dengan cara-cara yang baik,” katanya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan dan visi misi Uniski untuk menjadi kampus atau universitas Islam yang unggul.
“Semoga ke depan orientasi Uniski bisa terwujud. Karena ini sesuai dengan tujuan dari didirikan Uniski yang diharapkan dapat menjadi sarana pendukung putra-putri daerah (khususnya) untuk melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.( San)
