News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Dugaan Kekerasan Oknum Guru Terhadap Siswanya, Disdikbud Banyuasin : Akan Kita Sanksi

Dugaan Kekerasan Oknum Guru Terhadap Siswanya, Disdikbud Banyuasin : Akan Kita Sanksi

BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com-- Salah satu oknum 
Guru Honorer kelas VII  Satuan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Rantau Bayur diduga telah melakukan kekerasan dengan cara mencubit lengan seorang siswanya sebanyak 40 kali  hingga memar dikarenakan siswa tersebut lupa mengerjakan tugas rumah (PR).

Menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Drs. H. M Yusuf , M.Si melalui Bidang Lanjutan Sulaiman, mengatakan bahwa pihak sekolah dan guru tersebut sudah di mediasi secara kekeluargaan dengan pihak wali siswa.

Sedangkan dari pihak Disdik Banyuasin jelas dia, sudah memanggil dan mengkonfirmasi ke absahan informasi tersebut untuk segera ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi administratif baik terhadap kepala sekolah maupun oknum guru tersebut.

“Kita harap maklum, mungkin guru itu sedang khilaf, saat ini kedua bela pihak Tengah menjalani perundingan secara kekeluargaan, setelah selesai dan menemui kata sepakat barulah kita Panggil pihak sekolah dan guru untuk kita kenakan sanksi administratif sebagai peringatan,” ujar Sulaiman di ruang kerjanya kepada wartawan, Kamis (12/09).

Hal senada di akui oleh Kepala Sekolah tersebut, bahwa memang benar terjadi hal demikian, namun saat ini antara guru dan pihak wali siswa sedang melakukan perdamaian.

"Ya, memang betul, dan sudah kita berikan surat peringatan kepada oknum guru saya itu, walau demikian kami akan berupaya semaksimal mungkin agar peristiwa ini tidak akan terulang kembali," icap dia.

"Sebagai pendidik saya atas nama sekolah meminta maaf dan memohon bantuan kepada masyarakat khususnya wali siswa agar bersama dalam mendidik anak-anak, semua ini murni kehilafan dan saya pribadi berharap semua ini dapat dilalui dengan jalan musyawarah,”tutur dia. (Suharni)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.