News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Ratusan Ribu Bibit Ikan Jelawat dan nilem ditebar di Danau Ulak Lia Sekayu

Ratusan Ribu Bibit Ikan Jelawat dan nilem ditebar di Danau Ulak Lia Sekayu

Sekayu, Kabarakyatsumsel.com - Sebagai upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan di Bumi Serasan Sekate, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Menebar Ribuan Bibit Ikan Nilem dan Jelawat di Danau Ulak Lia Sekayu, Sabtu (4/5/2019).

Penebaran bibit ikan tersebut merupakan kerjasama antara Pemkab Muba dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi.

Bupati Muba H Dodi Reza Alex diwakili Kepala Dinas Perikanan Muba Abdul Mukohir pada kesempatan ini menyambut baik kegiatan restoking tersebut yang merupakan penambahan stocking ikan untuk ditebarkan diperairan umum, dimana ini juga bertujuan sebagai upaya pelestarian ikan air tawar dan untuk mensejahterakan masyarakat Muba.

"Atas nama masyarakat Musi Banyuasin kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Jambi yang telah berkenan memberikan bantuan bibit ikan Nilem sebanyak 100.000 ekor dan ikan jelawat 40.000 ekor yang ditebar di Danau Ulak Lia ini,' ucapnya.

Selanjutnya ia berharap agar masyarakat dapat memahami dan mampu berkerjasama dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan air tawar  di Muba sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan selaku pemerintah kami berharap kita jaga bersama ekosistem dan biota ikan  tawar di bumi serasan sekate   dan mari kita jaga lingkungan alam sungai kita serta hindari penangkapan ikan yang tidak diperkenankan Pemerintah tuturnya 

Sementara itu dari BPBAT Jambi Defsel Day SPi MSi yang wilayah kerjanya di seluruh Pulau Sumatera mengatakan restoking merupakan Program Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

"Terealisasinya program ini kebetulan Memang ada usulan proposal yang masuk ke kami dari Dinas Perikanan Muba yang meminta bantuan bibit ikan," paparnya.(ADV.pemkab)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.