13 Stan UKM Ikut Buka Stan Toko Tani di Halaman Badan Ketahanan Pangan Banyuaain
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- Sebanyak 13 stan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan beberapa dinas dilingkungan Pemkab Banyuasin ambil bagian menjual hasil produk pertanian dan kerajinan tangan (Home Industri) Selasa (21/05) dihalaman kantor Dinas Badan Ketahanan Pangan Banyuasin.
Kepala Dinas Baketpan Ir Hj Anna Suzana mendampingi wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono memeriksa satu persatu stan toko tani Indonesia yang digelar 1 hari tersebut.
Anna Suzana mengatakan, 13 stan toko tani Indonesia merupakan binaan beberapa UKM di beberapa OPD. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan produk dari OPD terkait, memotong mata rantai tata niaga yang panjang.
"Kami hanya menjadi menyediakan fasilitas tenda dan tempat, disediakan secara gratis tidak dipungut retribusi, bagi masyarakat melalui UKM yang ingin berjualan hasil tani silahkan bebas berjualan," Ujar Hj Anna Suzana.
Anna Suzana mengatakan, Hasil tani di Banyuasin sangatlah melimpah terutama beras, sayur dan buah. Oleh sebab itu dinas berupaya memberikan fasilitas ini guna menjual langsung ke pasaran tanpa melalui perantara.
"Tentu harga di produsen bisa langsung dinikmati oleh konsumen, harganya relatif murah, barang higienis dan bebas dari insektisida dan bahan pengawet," kata dia
Dikatakan Anna Suzana, seperti contoh stan ada menjual hasil bumi seperti nanas dongkok dari Desa lubuk karet, ada Jeruk budi mulya Kecamatan Air Kumbang,
Pepaya Kalifornia dari Kecamatan Rambutan.
"Produk tersebut sudah tersertifikasi prima 3 oleh dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel. "Artinya mengkonsumsi buah dan produk sendiri lebih sehat dan menyehatkan tubuh dibanding dengan produk import," Jelas dia
Ditambahkan Kabag Kelembagaan H Mastur didampingi Kasi Kelembagaan Asnawi. Bahwa makanan yang mendapatkan sertifikasi prima 3 merupakan legalitas formal atas buah-buahan atau sayuran.
Kualitas buah dan sayur prima 3 harus memenuhi syarat cara budi daya yang baik, bebas pestisida.
Sedangkan Prima 2 selain tata budidaya baik, teknologi pupuk memakai bahan organik.
Lebih lanjut sertifikasi Prima 1 merupakan makanan buah dan sayur yang memiliki mutu sudah baik bebas pestisida, menggunakan pupuk organik dan memenuhi SOP kriteira buadidaya.
"Buah dan sayur kita masih baru sertivikasi prima 3 seperti nanas dongkok dari Desa lubuk karet
Jeruk Budi Mulya dari Kecamatan Air Kumbang, dan Kates Kalifornia Kecamatan Rambutan," ungkap dia
Sementara Wabup Slamet Somosentono menyambut baik kegiatan tersebut. Ini adalah upaya Baketpan untuk memotong mata rantai distribusi hasil pertanian."Kami harapkan kegiatan ini tidak hanya 1 hari saja akan tetapi dilain waktu lebih lama dan lebih luas lagi. Karena selain menjual buah dan sayur serta kerajinan tangan disini juga jual beras dari Gapoktan," Ujar Wabup
Wabup menambahkan, karena hari ini sekupnya hanya untuk para PNS, THL dan karyawan dilingkungan Pemkab saja maka nanti diharapkan bisa di depan kantor bupati terbuka bagi masyarakat umum. (Adm)