Tahun Ini Golkar dan PDI- P Berpeluang Merebut Posisi Ketua DPRD Banyuasin
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com-- Rangkaian pesta demokrasi yang dilaksanakan pada 17 April 2019 lalu hampir selesai, hasilnya perolehan suara partai dan caleg ada yang naik dan menurun dari Pemilu 2014 lalu.
Ketua DPRD Banyuasin Irian Stiawan menyebutkan bahwa berdasarkan sumber dari data masing-masing Parpol, Partai Golkar dan PDIP berpeluang merebut posisi Ketua DPRD Banyuasi
"Partai Golkar mampu meraih 7 kursi akan bersaing dengan PDI-P yang diprediksi juga mendapat 7 kursi.”ujar Irian Setiawan, Ketua DPRD Banyuasin, Senin (29/04).
Irian menjelaskan, masing-masing dapil 1 kursi kecuali didapil 5 Golkar 2 kursi dan PDIP di Dapil 6 mendapat 2 kursi. Hanya saja Partai Golkar menurun dari Pemilu 2014 yang semula 8 kursi. Sebab Dapil 4 turun menjadi 1 kursi, karena hasil suara tidak dapat dikonversi menjadi 2 kursi.
Sementara PDIP Dapil 6 Talang Kelapa dan Tanjung Lago bertahan 2 kursi. Meningkatnya jumlah di dapil ini, tapi informasi yang didapat tidak dapat dikonversi menjadi 3 kursi.
Jika jumlah kursinya sama antara P-Golkar dan PDI-P dilihat dari jumlah suara terbanyak, maka sama-sama berpeluang menduduki Ketua DPRD Banyuasin.”PDIP target 8-9 kursi, kami masih menunggu KPU,”timpal Sukardi, Sekretaris PDIP Banyuasin.
Kemudian diikuti PKB naik dari 5 kursi menjadi 6 kursi, PAN pada Pemilu kali ini menurun dari 6 kursi menjadi 4 kursi."Kami masih menunggu perhitungan KPU Banyuasin, target kami tetap 6 kursi,”ujar Yuan Ari Efendi Ketua DPC PAN Banyuasin.
Selanjutnya diperkiraan sementara Partai Gerindra naik dari 3 menjadi 5 kursi, Partai Hanura turun dari 5 menjadi 4 kursi. Selain itu, Nasdem naik dari 2 menjadi 4 kursi, PKS naik dari 3 menjadi 4 kursi, PPP turun dari 2 kursi menjadi 1 kursi, PKPI tetap bertahan 1 Kursi (Adm)