Kunjungan SD IT. Insan Mulya Disambut Baik Oleh BPBD PALI.
Lasmiadi Ketua Yayasan IT Insan Mulya Menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan agar anak anak tau bagaimana Cara penanggulangan bencana.
"Walaupun masih duduk dibangku sekolah dasar(SD) tapi kami inginkan agar mereka tahu tentang tanggap tangkas tangguh menghadapi bencana yang Dilakukan oleh BPBD PALI.
ujar Lasmiadi.
Lasmiadi juga Dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BPBD yang telah menyambut dan menerima dengan baik kunjungan Sd IT. Insan mulya Pada hari ini, "Semoga anak anak ini mendapatkan pelajaran, pengetahuan yang akan disosialisasikan nanti nya.
"tidak hanya itu saja kami dari tentu sangat bangga dengan BPBD ini karena selalu cepat merespon adanya kebakaran hutan lahan, Dan team nya pun sangat solid didalam mengatasi Kebakaran Hutan Dan Lahan(karhutla),bahkan bencana lain nya.
Terang lasmiadi.
Lanjut nya lagi bahwa Kunjangan ini dilakukan Dua bulan sekali, baru baru ini kami mengunjungi RSUD, Dinas Perikanan, Dinas KB dan Mudah Mudahan Banyak nya kunjungan ini dapat menambah ilmu pengetahuana bagi anak anak didik kami.
Tukas nya.
Sementara itu Junaidi Anuar SE,M.si
Kepala Badan Penanggulangan bencana daerah(BPBD) kabupaten PALI,Menyampaikan bahwa tugas BPBD mensosialisasikan Bagaimana cara menanggulangi bencana,Sosialisasi ini tidak hanya untuk orang dewasa saja,melainkan anak anak juga
"Agar tahu bagaimana cara memadamkan api,dan apa dampak dari membakar hutan dan lahan,selain sosialisasi untuk usia dini, kita juga langsung mengerahkan team BPBD untuk Praktekan Langsung bagaiman Cara Mengatasi dan memadamkan api.
Tutur junaidi.
Diakui junaidi bahwa pihak nya selalu mensosialisasikan kepada masyarakat Bahwa tidak boleh membakar hutan dan lahan sembarangan, bahkan dijalan jalan yang ada dikabupaten PALI ini sudah di kasih selogan yang bertulisakan jaga alam, alam akan jaga kita.
"Na,sosialisasi ini juga bertujuan agar anak usia dini tahu dampak membakar hutan dan lahan sembarangan, Dari Kata demi kata yang kami jelaskan semoga anak anak mendapatkan ilmu Yang berguna, serta nanti pulang kerumah bisa menceritakan dengan orang tua masing masing bahwa membakar hutan dan lahan itu tidak diperbolehkan.
Junaidi juga menghimbau kepada masyarakat kabupaten PALI bahwa didalam menghadapi musim kemarau pada awal bulan Mei sampai dengan Oktober ,agar tidak membakar hutan dan lahan sembarangan,karena dapat membahayakan orang lain, mengingat musim kemarau terik matahari lebih panas dan hembusan angin sangat kencang,dibanding kan musim hujan.
"Dari itu yok mari kita sama sama menjaga alam, menjaga alam sama saja menjaga diri kita. "ajak nya.
(Sendi).
