Pemda Siap Dukung Pelaksanaan Millennial Road Safety Festival 2019
Jambi- KabaRakyatsumsel.com- Pemerintah Provinsi Jambi siap mendukung dan bersinergi dalam pelaksanaan Millennial Road Safety Festival 2019 yang diselenggarakan Polda Jambi pada 17 Februari mendatang. Kesiapan ini disampaikan oleh Plt Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto, M.Si pada Rakor Millenial Road safety Festival yang mengambil tema Mewujudkan Generasi Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang, Rakor dilaksanakan Rabu (6/2) bertempat di ruang Mayang Mangurai, Rumah dinas Walikota Jambi. Kegiatan ini dipastikan akan diramaikan para pelajar dan mahasiswa, organisasi kepemudaan, klub sepeda motor, dan ribuan masyarakat Jambi lainnya. Selain di Kota Jambi kegiatan ini juga akan digelar di Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Hadir pada kegiatan ini perwakilan pemerintah kota Jambi, Ketua Asistensi Korlantas Polri Kombes Pol.Heru Konco,Kapolda JAmbi yang diwakili oleh Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Didik Mulyanto, SH,S.IK, organisasi kepemudaan, dan klub, perwakilan guru dan kepala sekolah. Festival ini juga akan didukung pergelaran budaya lokal yang menyajikan kearifan lokal, pemusik, dan grup band lokal dan UKM lokal, Digelar pula pelayanan surat izin mengemudi (SIM) keliling, jalan sehat, senam kolosal, testimoni korban kecelakaan lalu lintas, serta deklarasi keselamatan berkendara.
Dijelaskan Plt. dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Sekda Provinsi Jambi bahwa rapat koordinasi ini untuk melihat sejauhmana kesiapan dalam menggelar acara milenial safety festival di Provinsi Jambi. “Kita menyadari walaupun event ini merupakan agenda nasional dan diselenggarakan di seluruh Provinsi di Indonesia, namun koordinasi dan sinergi harus dilaksanakan, agar kita dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Harapan besar tentunya dengan kegiatan ini dapat kita jadikan sebagai instrument dalam upaya menurunkan angka kecelakaan di Provinsi Jambi melalui upaya edukasi dan mitigasi dalam hal keselamatan berlalu lintas”kata Plt.
Plt berharap bahwa rangkaian kegiatan ini tidak hanya sekedar kegiatan seremonial saja akan tetapi berdampak terhadap berkurangnya korban kecelakaan lalu lintas pada kaum millenial pada tahun tahun mendatang."Untuk mewujudkan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar bukanlah s emata mata tanggung jawab aparat kepolisian saja tetapi partisipasi aktif dan kerjasama antar elemen masyarakat dan stakeholder yang membidangi masalah lalu lintas yaitu daris eluruh masyarakat, pelajar termasuk generasi millenial untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar"jelas Plt.
Dalam sesi wawancara Sekda menyatakan bahwa sebagai salah satu Provinsi yang tingkat kecelakaan tinggi, kegiatan ini dapat memupuk sikap disiplin dan tertib berlalu lintas di kalangan kaum millenial sehingga akan terwujud generasi emas bangsa Indonesia sebagai pengguna jalan yang berkeselamatan.”Pada era Millenial ini, lalu lintas sudah menjadi hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas.Oleh karena itu, tentunya ini menjadi salah satu program prioritas dalam rangka meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas secara nasional. Kegiatan ini melibatkan generasi millenial yang sebagian besar dari kalangan remaja dan mahasiswa.Keterlibatan kaum millenial tentunya dirasa penting sebab secara nasional korban kecelakaan lalu lintas banyak dialami oleh usia produktif, yaitu usia 15- 38 tahun"kata Sekda.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Didik Mulyanto mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan pengguna jalan, meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan tentunya untuk meningkatkan budaya tertib berlalulintas. "Kesemuanya itu dimaksudkan untuk menekan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan . Sudah banyakjupaya yang kita lakukan guna memberikan kesadaran dalam berkendara, seminar sudah selalu kita lakukan, tetapi tidak memberikan efek, dan banyak sekali korban kecelakaan yang berusia 17 tahun berarti ada anak anak kita disana,dan pada akhir 2018 ini korban kecelakaan di Jambi sudah 1.251 dan jumlah meninggal dunia 392 orang, dan kecelakaan ini didominasi oleh kaum muda yang masih produktif, jika kita masih cuek maka pada akhir 2019 ini bisa menembus angka 2.500 korban dan korban meninggal bisa mencapai 425 orang, ini saya buka meramal tetapi dihitung berdasarkan data kenaikan setiap tahunnya untuk itu kita mesti mencegah hal ini dengan memberikan edukasi terutama kepada kaum millenial"ujar Didik. (humas pemprov jambi.)