KPM Tak Tepat akan Dicorer
INDRALAYA- KabaRakyatsumsel.com- Dalam waktu dekat, tepatnya Maret 2019 akan dilakukan Ferifikasi dan Falidasi (Ferifali) data terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Demikian dikatakan Kadinsos OI Irawan Sulaiman kepada awak media Rabu (20/2/19).
Dikatakan Irawan di dampingi Wiwin Korkab PKH OI, ferifali data ini dilakukan untuk mengecek langsung kelapangan keakuratan data KPM, karena disinyalir terdapat data yang tidak tepat alias tidak tepat sasaran terhadap KPM yang ada di OI.
"Nanti akan diturunkan tim kelapangan untuk mengecek langsung keberadaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) apakah memang benar masuk katagori salah satu komponen dari PKH, kalau tidak tepat sasaran tentu saja akan dicoret dari data dan akan digantikan orang lain",ujar Irawan.
Lanjut Irawan, nanti warga yang dicoret datanya akan digantikan dengan warga lainnya yang memang benar benar memenuhi kriteria komponen KPM, juga menambahkan bahwa jumlah peserta KPM tidak bisa bertambah dan bisa berkurang pada setiap desa tersebut.
Lanjutnya, nanti juga akan kita tempel plat atau stiker di rumah KPM, jadi bagi keluarga yang mampu tetapi menerima dana PKH secara tidak langsung akan merasa malu dan diharapkan akan menyadari dan akan mengundurkan diri sebagai KPM.
Dari data yang didapat, Dana Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk tahap awal pada tahun 2019 mencapai nominal 29.056.526.000 atau 29 miliar lebih. Sementara, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten OI pada tahap I berdasarkan By Name By Adress (BNBA) dari BRI untuk tahap awal atau tahap I berjumlah 22.197 KPM dan untuk pencairannya berlangsung pada Februari 2019 di unit BRI masing masing wilayah,"pungkasnya. (her)