Dikbud MUBA Modernisasi Kelengkapan Komputer Sekolah, Anggarkan 10 M tahun 2019
Muba,kabarakyatsumsel.com - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menargetkan tahun 2019 ini seluruh SMP sederajat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), untuk menyukseskan hal tersebut mantan anggota DPR RI dua periode ini mengucurkan dana melalui APBD Musi Banyuasin sebesar Rp.10 Milyar dan dianggarkan di dinas pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Musi Banyuasin
"Terkait dengan modernisasi kelengkapan komputer di sekolah-sekolah khususnya jenjang SMP sederajat tahun ini kita menganggarkan Rp10 Miliar, tolong kepada perangkat dareah terkait untuk prioritaskan sekolah-sekolah yang ada di Lawang Wetan," ujar Dodi Reza di sela kunjungan kerja dan silaturahmi bersama warga Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan, Jumat kemaren (25/1/2019).
Dodi Reza Alex menyebutkan, dirinya akan konsen memajukan pendidikan digitalisasi di sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMP sederajat. "Jadi dengan adanya fasilitas komputer di sekolah-sekolah pedesaan, peserta didik kita bisa melek IT dan mengikuti perkembangan digitalisasi," tambahnya.
Ia menambahkan, saat ini dirinya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk mendata sekolah-sekolah yang akan diberikan bantuan komputer dan secara bertahap akan dilakukan di semua sekolah jenjang SD-SMP se-Kabupaten Muba.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musni Wijaya S.Sos Msi disaat yang sama menyatakan kepada media ini bahwa, sesuai intruksi dan konsen bapak bupati Dodi Reza terhadap dunia pendidikan di Muba kita sudah anggarkan di Tahun 2019 ini sebesar 10 Milyar dan program ini kita Prioritas tetap diberikan kepada jenjang SMP karena akan melaksanakan UNBK, tapi bertahap komputer juga akan diberikan ke SD sederajat, jadi peserta didik di Muba ini melek IT sejak dini," harapnya.
Dalam kesempatan silaturami dimaksud Camat Lawang Wetan Tazarni, juga melaporkan dan mengusulkan kepada Bupati Muba dan Sekda yang hadir saat acara silaturahmi diwilayah kerjanya dan berharap, kiranya infrastruktur jalan penghubung antar desa yang menjadi penghubung urat nadi perekonian warga kecamatan lawang wetan dan untuk kelancaran warga melakukan aktifitas kesehariaan, Seperti jalan penghubung antar Desa Ulak Paceh dengan Desa Simpang Sari, kiranya segera dibangun usul Tazarni.
Selain itu Camat Yang merupakan lulusan Alumni IPDN ini, juga melaporkan bahwa sejak diterapkannya Perda Nomor 2 tentang pembatasan pesta rakyat di Lawang Wetan belum pernah dilaksanakan pesta pada malam hari kami forum pimpinan kecamatan Lawang wetan akan terus bersinergi dalam penerapanya kepada masyarakat
"Kami sudah menyampaikan dan mensosilisasikan Perda ini kepada masyarakat, seperti pada saat acara resepsi," selain itu kami juga berharap kepada tokoh tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh oemuda di kecamatan kiranya membantu pemerintah kecamatan untuk terus secara signifikan mensosialisasikan Perda Tersebut dan mari kita jaga bersama budaya kita sehingga tidak tergerus dengan budaya budaya luar yang bertentangan dengan adat istiadat dan ajaran agama kita tambahnya.
Pada acara silaturahmi ini Tokoh masyarakat H Muzhalani juga berkesempatan menyampaikan aspirasinya, diantaranya terkait dengan kelengkapan komputer sekolah di SMP Kecamatan Lawang Wetan.
"Sekarang anak sekolah ujian sudah sistem UNBK, untuk itu kami mohon bantuan kepada bapak bupati Dodi Reza untuk dapat melengkapi komputer di sekolahan anak anak kami seperti di SMP Muhamadiyah dan SMPN 1 Ulak Paceh, agar anak kami bisa melaksanakan ujian dengan tenang," dan kami ucapkan terima kasih atas keinginan bapak bupati yang ingin memajukan anak didik yang bersekolah di Musi Banyuasin dan kami siap bersama mewujudkan niat baik itu pungkasnya.(rdi)