Huzairin : Kelulusan Tes CPNS Ditentukan BKN Bukan Dari Pihak Kabupaten
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com-- Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) meminta agar aparat penegak hukum mengawasi jalannya seleksi CPNS di Banyuasin. Mereka khawatir, pelaksana seleksi rentan adanya titipan.
"Kabarnya tes hanya formalitas. Untuk itu, kami harap aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian mengawasi secara ketat pelaksanaan CPNS di Banyuasin," harap Joni, warga Pangkalan Balai. Selasa (09/10).
Menurut informasi yang dia peroleh jika kelulusan ada peran dari pemerintah Banyuasin. "Kami khawatir pak, kalau tes hanya untuk orang yang terdekat dengan pejabat saja. Makanya kami minta komitmen dari penyelenggara," ujar dia.
Terpisah, Kepala BKPSDM Banyuasin Hazairin Zaini menegaskan kelulusan ditentukan BKN, bukan dari pihak Kabupaten Banyuasin. "Jadi jangan termakan isu yang tidak benar. Terpenting banyak belajar, banyak bedoa kalau rezeki pasti lulus," ujar dia.
Dia mengimbau bagi peserta CPNS agar tidak percaya iming-iming yang bisa meluluskan CPNS. "Apabila ada yang menawarkan bisa meluluskan itu bohong jangan percaya. Sebab yang menentukan kelulusan itu BKN, sementara Bupati hanya mengesahkan saja," kata dia.
Hazairin menegaskan saat ini pendaftar CPNS mencapai 4.300 orang. Sedangkan yang sudah terverifikasi baru 1.900 berkas. "Tentunya seleksi ini akan dilaksanakan secara adil,jujur dan transparan. Tak bisa main-main sebab yang mengawasi aparat penegak hukum yakni polisi dan lainnya," tegas dia.
Disinggung mengenai tanggal pelaksanaan seleksi alias tes. Pihak BKPSDM Banyuasin belum mengetahui pasti, namun pihaknya memperkirakan tes dimulai tanggal 26 Oktober mendatang. Adapun untuk tempat pelaksanaan di wilayah Kabupaten Banyuasin.
"Kita prediksi tanggal 26 Oktober 2018 mulai tes, di wilayah Banyuasin, bukan di Palembang. Namun, itupun belum pasti sebab bisa berubah karena kita belum mendapat jadwal yang pasti dari BKN," jelas dia.
Dijelaskan dia, sistem tes dilaksanakan di Banyuasin dengan menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). "Sebelumnya sistem CAT, namun ada perubahan dari BKN. Untuk tempat masih kita bahas bersama Disdikporapar Banyuasin," tutup dia. (Adam)