News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- Rapat koordinasi nasional l Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) se lndonesia, secara resmi dibuka oleh Bupati Banyuasin H. Askolani, S.H., M.H. di gedung Graha Sedulang Setudung (GSS), komplek perkantoran Pemkab Banyuasin, Selasa (09/10).

Rakornas l yang juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Asisten lll Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Edward Juliansyah, Direktur Jenderal IKP (Informasi Komunikasi Publik) yang diwakili oleh staf ahli Kementerian Komunikasi dan lnformatika RI Dr.Hendrasmo.

Juga hadir jajaran muspida Kabupaten Banyuasin ini, diikuti seluruh jajaran LPPL Radio Pemerintah Daerah seluruh Indonesia, termasuk Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu (Rapemda Pringsewu 107,2 FM), yang juga mengirimkan personelnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyematan secara simbolis oleh Bupati Banyuasin kepada perwakilan peserta rakornas, masing-masing diwakili Muhammad Rizal, S.E. dari LPPL Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung (Radio Rapemda Pringsewu 107,2 FM), dan Alina Sagita dari LPPL Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Radio Luhak Nan Tuo 102,5 FM).

Asisten lll Bidang Administrasi Umum Pemprov Sumsel Edward Juliansyah mewakili Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan rakornas LPPL radio se lndonesia dapat menjalin silaturahmi antar LPPL radio se lndonesia, guna membentuk jejaring LPPL se lndonesia dalam rangka meningkatkan dan menguatkan peran LPPL sebagai penguat NKRI.

Dalam rangka mendukung otonomi daerah, dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk LPPL sangat dibutuhkan.

Terkait regulasi bahwa siaran LPPL yang harus berisi 10 % konten lokal, diharapkan mengedepankan potensi daerah yang disesuaikan dengan kepentingan lokal.

Sementara itu, Bupati Banyuasin Hi. Hi.Askolani, S.H., M.H. saat membuka rakornas tersebut mengatakan radio berperan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, dimana manfaat ini sangat terasa bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan media cetak maupun online.

Ia berharap di era teknologi seperti saat inipun, radio jangan sampai mati, dan justru harus mampu berinovasi. Melalui rakornas LPPL radio se lndonesia ini, diharapkan juga dapat menambah wawasan saling tukar informasi antarprovinsi.

Direktur Jenderal IKP (Informasi Komunikasi Publik) yang diwakili oleh staf ahli Kementerian Komunikasi dan lnformatika RI Dr.Hendrasmo dalam sambutannya mengatakan LPPL radio mempunyai serta mengemban tanggung jawab sosial, sekaligus dapat merespon perkembangan teknologi, serta melakukan edukasi kepada masyarakat.

Melalui rakornas LPPL radio se lndonesia yang mengangkat tema ‘Dengan rakornas LPPL se lndonesia kita wujudkan kualitas siaran LPPL radio dan mempererat silaturahmi antar LPPL radio se lndonesia dengan semboyan Mengudara bersinergitas di dalam menjaga NKRI.

Diharapkan menjadi awal dari bangkitnya keterbukaan informasi publik. Dalam rakornas tersebut juga akan dibentuk Asosiasi LPPL Radio Seluruh Indonesia. (Adam)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.