Kecamatan Rantau Bayur Geber Sosialisasi TPID
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com - Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan, Kecamatan Rantau Bayur melaksanakan sosialisasi Program Inovasi Desa (PID). Kegiatan yang dihadiri kepala desa se-Rantau Bayur itu digelar di Kantor Pemerintah Kecamatan setempat, Rabu (12/9) kemarin.
Ketua Tim PID Kecamatan Rantau Bayur Edy Wijaya mengatakan Program Inovasi Desa (PID) adalah sebuah Program Kementerian Desa (PDTT) untuk membangun desa kreatif dan berinovasi untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal,replikasi teknologi dan percepatan pembangunan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Garis besar dari Program Inovasi Desa (PID) ini sebagai penguatan dan pengembangan pemanfaatan dana desa, diantaranya untuk pengembangan kewirausahaan, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan untuk pemenuhan dan peningkatan infrastruktur pedesaan, namun yang paling difokuskan dalam program ini adalah kewirausahaan dan sumber daya manusia (SDM),” ujar dia.
Dia berharap semua desa dapat mengambil peran dan ikut berinovasi agar desanya dapat dikenal diluar Kabupaten Banyuasin. “Kami yakin semua desa ada ciri yang bisa dikembangkan. entah itu, bidang pariwisata, kuliner dan lainnya. kita harap semua desa dapat mengambil peran dalam TPID ini,” harap dia.
Sementara Camat Rantau Bayur Hasanul Hak menyampaikan “Program Inovasi Desa (PID) ini sangat membantu desa-desa dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa yang tentunya bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan desa di Kecamatan Rantau Bayur.
“Tim PID yang sudah dibentuk diharapkan dapat berjalan efektif dalam memberi kontribusi guna tercapainya kesejahteraan masyarakat sehingga apa yang menjadi keinginan pemerintah dari pengelolaan dana desa ini dapat tercapai,” ujar Hasanul Hak didampingi Sekcam Saiful Anwar.
Hasanul Hak pun berharap dengan adanya sosialisasi, seluruh kades di Kecamatan Rantau Bayur dapat berpartisifasi secara aktif dalam menyukseskan kegiatan inovasi desa. “Potensi yang ada di desa kita mesti dikembangkan,” pungkas dia. (Adam)