Warga Tanam Pohon Pisang Dibadan Jalan A Sayuti Kayuagung
Aksi masyarakat ini, disebabkan puncak kekecewaan terhadap janji-janji dari pihak PT Waskita Karya akan perbaikan sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan perusahaan.
Jalan yang rusak menurut warga sudah lama terjadi, walaupun ada perbaikan tampal sulam yang dilakukan oleh perusahaan. Namun hanya sekedar asal-asalan. Sehingga, apabila Anda menaiki kendaraan roda dua, sepeda motor, bagaikan naik kuda yang dirasakan.
Sebab itu, warga melakukan aksi dengan menanam pohon pisang di tengah badan Jalan A Sayuti, serta menghentikan kendaraan Waskita yang melintas. "Kami hanya peduli keselamatan di jalan," tekas Wakil Ketua DPD Jaringam Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) OKI, M Ali Musa.
Masih kata Ali, warga seutuhnya akan mendorong dan mendukung pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Namun, seyogjanya bagi pelaksana kerja lapangan Jalan Tol Pematang Panggang Kayuagung, Kayuagung Palembang Betung (Kapal Betung) harus peduli lingkungan.
Eko salah satu pekerja dari Perusahaan PT Waskita Karya ketika kendaraan patrolinya dihentikan, langsung menghubungi atasannya terkait kendaraan Waskita dihentikan. Lantaran warga minta jalan segera diperbaiki.
"Nanti saya menghubingi pimpinan," singkat Eko.
Warga Kelurahan Kuta Raya, Ali Aman SH menegaskan, warga akan terus melakukan aksi penutupan jalan apabila tidak diperbaiki. "Kami hanya peduli keselamatan kendaraan di jalan. Kalau jalan rusak tentunya sangat membahayakan," tandasnya. ( Sanfriawan)
