Ngantuk Mobil Anggota DPRD Lahat Nabrak Truk
Prabumulih, KabaRakyatsumsel.com-Diduga dalam keadaan mengantuk, pengemudi mobil Toyota Fortuner bernopol BG 1059 EH menghajar truk bermuatan kayu log di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Kamis (16/8/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, mobil Fortuner yang dikemudikan Litran Effendi, warga Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat ini mengalami rusak berat pada bagian depan sebelah kiri.
Akibat benturan keras itu pula, Litran yang juga Anggota DPRD Kabupaten Lahat harus dilarikan ke Rumah Sakit Fadillah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Diketahui, korban mengalami luka robek pada bagian dahi kiri, luka lebam dan lecet kaki kiri serta luka lebam pada bagian dada. Sementara mobil Fotuner dievakuasi dan diamankan ke Mapolsek Prabumulih Timur.
Menurut keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara, kecelakaan itu terjadi saat mobil korban melaju dari arah Muara Enim menuju ke Palembang. Diduga korban memacu mobil dengan kecepatan tinggi.
Korban tidak menyadari jika di depannya ada mobik truk dengan muatan kayu sedang terparkir di pinggir jalan lantaran mengalami kerusakan.
“Kejadiannya subuh tadi diperkirakan pada pukul 05.00 WIB, saya menduga sopir itu mengantuk, karena mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Muara Enim, tiba - tiba mobil itu hilang kendali, akhirnya terdengar suara benturan keras,” tutur Herman (25). saksi.
Mendengar suara tersebut, masyarakat sekitar langsung memeriksa keadaan korban yang masih berada di dalam mobil. Beruntung air bag keselamatan pada mobil korban berfungsi, sehingga korban pun selamat dari peristiwa kecelakaan tersebut.
“Saat kita periksa, Korban masih hidup. kemudian korban kita larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” jelasnya.
Sementara Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk melalui Kasat Lantas AKP Novrizal Dwiyanto membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap mobil dan melakukan pengembangan terkait kronologis penyebab kecelakaan.
“Masih kita dalami, petugas sudah ke TKP. Diduga korban mengantuk dan tidak menyadari adanya kendaraan lain di depannya,” ungkap Nofrizal.
Nofrizal menjelaskan, saat kejadian korban mengendarai kendaraannya seorang diri. Sedangkan supir truk kayu tidak berada di lokasi kejadian.
“Korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Supir truk sudah kita mintai keterangan. Berdasarkan keterangannya mobik truk mengalami kerusakan lantaran patah sumbu. Namun, ia sudah memasang rambu-rambu sebagai peringatan,” ujarnya.