Menteri BUMN Melintas Jalur Tol Pematang Kayuagung
Kayuagung, KabaRakyatsumsel.com-- Kegiatan ekspedisi tembus tol lintas Sumatera yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno beserta rombongan juga melintas ke Tol Pematang Panggang – Kayuagung (PPKA), Rabu (29/8/2018) Sore sekitar jam 16 30 wib.
Rombongan yang datang langsung dari Bandar Lampung tersebut menyempatkan diri mampir sebentar dan disambut langsung Wakil Bupati OKI, HM Rifai SE, Sekretaris Daerah, H Husin MM serta Kadis OPD, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Palembang.
Wakil Bupati OKI, HM Rifai SE mengaku, senang Menteri BUMN menyempatkan diri melintas di jalan tol Pematang Panggang – Kayuagung, yang pembangunannya saat ini sudah mencapai 75 persen. "Pengerjaan terus dikebut, karena ditargetkan akan selesai pada Juli 2019 mendatang,” tutur Rifai.
Mudah-mudahan target itu bisa tercapai, mengingat saat ini tidak ada kendala yang dapat menghambat pengerjaan tol dengan panjang 77 kilometer tersebut. Saat ini masuk musim kemarau, artinya tidak terjadi hujan, sehingga menghambat proses pengerjaan. Nantinya setelah selesai akan dilakukan uji coba, dan pada September tahun depan bisa diresmikan oleh Presiden RI.
Demikian, persoalan ganti rugi lahan pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang Kayuagung, persisnya di Desa Arisan Buntal Kecamatan Kayuagung, masih ada kendala dalam pembayaran. Lantaran pemilik lahan menolak pembayaran karena, tidak sesuai dengan luas tanah yang dimiliki.
Kedatangan Menteri BUMN sebenarnya, sangat dinanti oleh pemilik lahan agar persoalan lahan milik Jali dapat terselesaikan dengan baik. "Diharapkan datang Bu Menteri BUMN ke OKI, agar ada penyelesaian ganti rugi lahan," kata Palo panjang lebar, karena dirinya juga salah satu pendukung pembangunan yang sedang berjalan.
Sementara itu, Project Manager Tol Pematang Panggang – Kayuagung (PPKA), Hartono mengatakan, saat ini tengah dilakukan pemasangan rigid karena tol ini sebagian besar berada di lahan rawa jadi hampir semuanya dipasang tiang pancang yang saat ini tengah dalam proses pengecoran rekonstruksi atas. “Kalau cuaca tidak menjadi pengaruh pengerjaan, kami pastikan sesuai target,” ungkapnya.
Masih kata dia, kalau beberapa waktu lalu seperti Juni dan Juli itu masih masih terjadi hujan. “Kalaupun tidak hujan dan terjadi Karhutla, maka akan dilakukan hujan buatan. Semoga berapa bulan kedepan tidak ada Karhutla, sehingga tidak terjadi hujan buatan dan pengerjaan dapat berjalan lancar,” jelasnya.
Kalau pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 98 persen, hanya saja masih ada sedikit lahan yang masih dalam proses pembebasan yang nantinya akan digunakan sebagai rest area dan oprite over pass. “Saat ini dalam proses pembebasan mudah-mudahan September bisa selesai,” tukasnya.
Terkait dengan kunjungan Menteri BUMN langsung ke lapangan, sambungnya, menjadi semangat bagi pihaknya untuk terus bekerja melaksanakan pembangunan tol PPKA ini. Karena beberapa waktu Ibu Rini Soemarno sempat membatalkan kunjungannya, karena ada agenda lain yang mendadak kalau tidak salah pada kunjungan ketiga waktu itu.
“Tapi kali ini kami beruntung, walaupun hanya mampir sebentar dan berfoto bersama beliau sudah melihat hasil kerja kami,” ( Sanfriawan)