Awas Tangan jangan Bergoyang, Bendera Bisa Jatuh
Kayuagung, KabaRakyatsumsel.com-- Pasukan pengibar bendera (Paskibra), Kamis (2/8/2018) melakukan persiapan dengan menggelar latihan pengibaran bendera di halaman Kantor Bupati OKI. Pasukan 17 dilatih oleh Iptu Rohima, Brigadir Pajar dari Polres OKI dan Kapten Inf Tamsil dan Pelda Ali Yustama dari Kodim 0402/OKI, serta dibantu purna Paskibraka OKI.Pantauan di lapangan, pasukan paskibra tadi, tampak kelelahan seperti pembawa baki, kedua lengan tangannya gementar ketika bemdera latihan akan diserahkan kepada pembina upacara secara simbolis. Tak urung Brigadir Pajar dengan tegas memperingati si pembawa baki untuk tetap tenang dan tangan tidak boleh goyang, bendera bisa jatuh. Sehingga teguran keraspun harus di terima.
Kendati demikian, pasukan bendera khususnya pembawa baki tetap siap dan tampak raut wajah tetap bertebar senyum. "Awas tangan jangan bergoyang," sentak Brigadir Pajar yang tak ingin latihan yang telah berjalan selama 10 hari ini sia-sia.
Anak paskibra yang terdiri dari putra dan putri pilihan dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang mewakili sekolahannya untuk mengibarkan bendera pusaka merah putih pada puncak hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, tempatnya pada Tanggal 17 Agustus 2018.
Pelatih Pasukan Pengibar Bendera dari Polres OKI, Iptu Rohima didampingi Brigadir Pajar mengatakan, latihan yang dilakukan oleh anak-anak paskibra ini tentunya untuk mengingatkan kita kembali akan kemerdekaan. Maka itu, keseriusan dan ke kompakan harus didepankan untuk mencapai keberhasilan dalam mengibarkan bendera merah putih, pada hari kemerdekaan.
"Insya Allah anak-anak telah siap untuk mengibarkan bendera. Setelah latihan selama 10 hari ini, sudah kelihatan hasilnya meskipun baru 40 persen," kata Iptu Rohima yang saban tahun dipercaya untuk melatih pasukan pengibar bendera bersama Kapten Inf TÃ nzil.